Ngawi, Gesuri.id – Perolehan suara PDI Perjuangan dalam Pemilu Legislatif 2024 di Ngawi tak tergoyahkan.
Kemungkinan besar, PDI Perjuangan masih menjadi penguasa DPRD di Ngawi. Calon legislatif (caleg) dari partai berlogo banteng moncong putih bakal melenggang mulus ke gedung parlemen.
Pun, persaingan meraih suara antar caleg PDI Perjuangan terbilang kompetitif. Masing-masing calon wakil rakyat berjuang keras di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Hal itu terungkap dari keterangan yang disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi Dwi Rianto Jatmiko. Ia menilai kontestasi Pileg kali ini masih kategori wajar.
Akan tetapi, lanjut Antok (sapaan akrab Dwi Rianto Jatmiko,Red), persaingan calon legislatif (caleg) malah terjadi di lingkup internal, bukan dengan partai politik lainnya.
"Ke depan harus diperbaiki agar fokusnya persaingan yang sehat dengan partai lain,’’ ucapnya.
Selain itu, Antok menyebut jika pihaknya tengah mengawasi proses rekapitulasi penghitungan suara berjenjang.
Dari hasil rekapitulasi internal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Ngawi, PDIP memperoleh 20 kursi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dari total 45.
Dengan kalimat lain, kabupaten ini masih menjadi kandangnya banteng moncong putih, lambang dari PDI Perjuangan.
‘’Berdasarkan penghitungan internal sudah pasti 20 kursi, tapi kami masih menunggu hasil resmi dari KPU (komisi pemilihan umum),’’ kata Antok, Minggu (18/2) kemarin.
Antok, menyampaikan bahwa perolehan 20 kursi di enam daerah pemilihan (dapil) tidak berubah dari hasil Pileg 2019.
Bedanya, jumlah kursi dapil 6 turun dari enam menjadi lima. Sementara peningkatan terjadi di dapil 2 dari sebelumnya dua kursi menjadi tiga.
‘’Walau sebetulnya target Pileg 2024 naik menjadi 22 kursi dengan penambahan masing-masing satu kursi di dapil II dan III,’’ ujarnya.