Kubu Raya, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalimantan Barat Niken Tia Tantina mengucapkan selamat atas Pengurus DPD Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Kalimantan Barat yang resmi dilantik Sabtu (12/11) di Hotel Gardenia Kubu Raya. Pelantikan pengurus yang diketuai Uray Emma Yaniaries itu dipimpin langsung oleh Ketua DPP PA GMNI yang juga Hakim Mahkamah Konstitusi Prof. Dr. Arief Hidayat.
Baca: Kebangkitan Asia, Saran Sekjen Hasto ke Asia-Afrika & GNB
Ucapan selamat dari legislator daerah pemilihan Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang itu dibarengi harapan agar seluruh pengurus dapat mengamalkan ideologi Pancasila serta menaati konstitusi organisasi.
"Selamat untuk Sarinah Emma dan seluruh jajaran pengurus DPD PA GMNI Kalbar yang hari ini resmi dikukuhkan. Saya meyakini seluruh pengurus merupakan sosok terpilih yang mampu mengamalkan Pancasila dan mematuhi anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan peraturan organisasi PA GMNI," ucap Niken dalam keterangan pers yang dibagikannya kepada wartawan, Sabtu (12/11).
Niken turut mengapresiasi komitmen pengurus PA GMNI Kalbar yang ingin fokus mengawal Pemilu 2024 terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Menurut Niken, komitmen tersebut akan sangat membantu penyelenggara Pemilu dalam mewujudkan pesta demokrasi yang luber dan jurdil.
Kendati mengapresiasi gagasan tersebut, Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPD PDI Perjuangan Kalbar itu juga mengingatkan kepada pengurus PA GMNI bahwa pengimplementasian komitmen mengawal Pemilu di daerah 3T membutuhkan tekad yang kuat. Sebab kata dia, penyelenggaraan Pemilu di wilayah 3T dipenuhi banyak tantangan, mulai dari sisi geografis, keamanan, transportasi, jaringan listrik, hingga infrastruktur telekomunikasi.
Baca: Harapan Lasarus ke Pengurus PA GMNI Kalbar yang Baru
"Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk PA GMNI Kalbar yang telah menyatakan komitmen untuk ikut mengawal Pemilu 2024 di daerah 3T. Namun, perlu saya ingatkan bahwasanya ada banyak sekali hambatan untuk bisa melaksanakan komitmen itu. Perlu kerja ekstra untuk menunaikan misi mulia itu karena di Kalbar, masih banyak daerah 3T yang sangat sulit dijangkau oleh moda transportasi, sinyal internet yang sangat tidak memadai, bahkan masih ada yang belum teraliri listrik. Dibutuhkan tekad yang benar-benar kuat agar kader PA GMNI mampu mengawal dan mengamankan Pemilu 2024 sehingga pelaksanaannya betul-betul luber dan jurdil," pungkasnya.
