Indramayu, Gesuri.id - Calon Bupati Indramayu yang diusung PDI Perjuangan, Nina Agustina menerima berbagai keluhan warga terutama masalah infrastruktur jalan yang rusak.
Apalagi jalan tersebut menjadi satu-satunya akses masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Baca: Nina Agustina Blusukan ke Gang Sempit Sapa Warga
Itu terungkap manakala ia mengunjungi masyarakat Desa Sekarmulya, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu, baru-baru ini.
Ditempat itu, Nina Agustina juga bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat, petani dan ibu-ibu pelaku UMKM.
Selain itu, warga juga menyampaikan masalah kelangkaan air untuk mengairi areal persawahan yang kerap mengalami kekeringan dan irigasi pertanian yang rusak.
Desa Sekarmulya merupakan daerah yang mayoritas warganya sebagai petani dan pelaku UMKM yakni pengolahan Tahu Pong.
Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Drs Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke industri rumah tangga (IRT) pengolahan Tahu Pong di Desa Sekarmulya Kecamatan Gabuswetan, beberapa waktu lalu.
Ia mengapresiasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Sekarmulya, atas geliat UMKM nya karena pangsa pasar camilan khas Kota Mangga ini bahkan telah merambah hingga ke Ibu Kota, Jakarta.
Meski begitu, Nina Agustina mendorong agar roda perekonomian masyarakat di Desa Sekarmulya itu didukung juga oleh infrastruktur jalan yang memadai serta bangunan irigasi persawahan yang dapat digunakan untuk menampung air.
Baca: Simak! Visi-Misi Jagoan PDI Perjuangan di Pilkada Karawang
“Untuk itu, Nina-Lucky berkomitmen akan melakukan betonisasi jalan kabupaten sampai jalan poros desa sepanjang 1500 kilometer serta penyenderan saluran irigasi sekunder, tersier, dan irigasi teknis pertanian,” terangnya.
Nina menambahkan, jika pasangan Nina Lucky dipercaya menjadi pemimpin di Kabupaten Indramayu, akan melakukan pembangunan sentra-sentra industri kecil, home industri, memberikan bantuan modal untuk koperasi sampai dengan 500 juta dan umkm sampai dengan 25 juta tanpa agunan.