Jakarta, Gesuri.id - Pengangguran menjadi salah satu persoalan di Kabupaten Pasuruan. Diperlukan keseriusan pemerintah kabupaten untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Bertolak dari kondisi itu, diperlukan kepiawaian pemimpin daerah untuk menggandeng investor untuk berinvestasi di Kabupaten Pasuruan.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Hal tersebut disampaikan Ning Wardah saat menghadiri rapat koordinasi pemenangan pilkada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, di Desa Rebalas Kecamatan Grati, Selasa (10/9/2024).
“Selama menjadi komisaris di PT SIER, saya sudah melakukan kerja sama bersama investor dari Korea, dan itu sudah deal. Nantinya akan ditaruh di Pasuruan, di PT Pier,” ungkapnya.
“Dan itu bisa menampung 5.000 lebih tenaga kerja, dan Insya Allah 9 persen kami akan memasukan tenaga kerja lokal Pasuruan,” imbuh Ning Wardah.
Sementara itu, rakor dihadiri para pengurus PDI Perjuangan dari unsur PAC dan Ranting dari daerah pemilihan 3 meliputi Kecamatan Grati, Nguling, Lekok dan Rejoso.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Andri Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pengurus PAC dan Ranting harus bisa lebih bekerja keras lagi untuk memenangkan pasangan Gus Mujib dan Ning Wardah (Mudah).
“Gus Mujib dan Ning Wardah merupakan pasangan yang cocok untuk Kabupaten Pasuruan, karena selain nasionalis, keduanya sama-sama dari keturunan ulama karismatik.”
“Gus Mujib Pengasuh pondok besar, dan Ning Wardah sebagai perempuan muda dengan kemampuan yang luar biasa, beliau salah satu cucu waliallah Mbah Hamid, Pasuruan,” kata Andri mengenalkan pasangan calon diusung PDI Perjuangan tersebut.
Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
Sekretaris DPC M. Zaini menambahkan, rakor sekaligus untuk menyolidkan para kader Banteng dalam memenangkan pasangan Gus Mujib dan Ning Wardah (Mudah).
“Agenda ini salah satu bukti bahwa internal Partai solid, dan Insya Allah dengan soliditas pengus DPC, PAC dan Ranting, khususnya di dapil 3 ini akan mempermudah kemenangan pasangan MUDAH,” tandasnya.
