Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut efisiensi menjadi satu di antara beberapa alasan yang bisa diterima sehingga nomor urut partai pemilik kursi di DPR RI tidak perlu diubah pada Pemilu 2024.
Baca: Megawati Tugaskan Bambang Pacul Hadiri Pengundian Nomor Urut
"Alasan efisiensi dan itulah dulu yang terjadi pada masa Orde Baru," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan nomor urut yang sama membuat partai bisa menggunakan bendera parpol pada Pemilu 2019 saat pesta demokrasi 2024.
"Jadi, dengan alasan efisiensi sekiranya partai memiliki nomor urut yang sama, maka bendera-bendera dan atribut lainnya itu bisa dipergunakan pada saat pemilu," ujar Hasto.
Baca: PDI Perjuangan Bangun Sistem Aturan Ketat Cegah Korupsi
Toh, kata dia, PDI Perjuangan memiliki alasan ideologis dan historis dalam mempertahankan nomor urut yang sama pada Pemilu 2024.
Terlebih, PDI Perjuangan pada Pemilu 2019 mendapat nomor tiga. Angka itu yang dianggap memiliki sisi historis saat parpol berkelir merah itu pada Pemilu 1997.
"Misalnya, nomor tiga salam metal, itu salam yang berkumandang ketika kebangkitan PDI saat itu dalam masa Orde Baru dikenal sebagai masa depan, salam metal, merah total. Itu dilambangkan dengan angka tiga," kata Hasto.
Baca: PDI Perjuangan Bangun Sistem Aturan Ketat Cegah Korupsi
Sementara dari sisi ideologis, kata dia, nomor urut tiga yang diperoleh PDI Perjuangan seperti Pemilu 2019 seirama dengan Trisakti versi Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.