Manado, Gesuri.id - Kandidat Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw menunjukkan kualitas mumpuni saat mengikuti debat publik pertama Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2020 yang digelar KPU Sulut Kamis (5/11), di bukit Makatete Hills, Warembungan Minahasa.
Olly dan Steven Kandouw yang adalah pasangan petahana nomor urut 3 tampak sangat menguasai materi ketimbang paslon nomor 1 Christiani Paruntu - Sehan Lanjar dan Vonny Panambunan dan Hendry Runtuwene yang tampak kurang siap pada debat pertama yang mengangkat topik bahasan “Kesehatan Masyarakat, Pencegahan Bencana Alam, Pengembangan Wilayah, Infrastruktur Daerah dan Penanganan Covid-19.”
Baca: Bupati Winarti Sukses Bangun Mall Pelayanan Publik Inovatif
Saat menyampaikan pengantar visi dan misi, Olly Dondokambey menegaskan, visi pembangunan yang dilakukan untuk Sulut itu bersinergi dengan Pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Tujuan utamanya adalah menjadikan Sulut sebagai Etalase Indonesia di Kawasan Pasifik.
"Ke depan, kita bangun Human Capital sebagai modal bersaing di era perdagangan bebas, sekaligus mengembangkan karakter manusia yang unggul dan beriman diantaranya dengan membangun Islamic Centre, Christian Centre dan pusat pendidikan agama lainnya,” kata Olly.
Dia juga menegaskan komitmennya untuk mendorong sektor pertanian dan perikanan, menggalakkan pasar ekspor, dengan Direct-Call Trading ke Narita Jepang dan mempercepat KEK Pariwisata Likupang, termasuk sumber daya manusianya melalui pembangunan Akademi dan SMK Pariwisata. Kita kembangkan KEK Bitung, bangun kawasan industri di Bolmong sebagai pusat pertumbuhan baru.
"Totabuan harus jadi lumbung pangan di Indonesia Timur sehingga kita percepat penyelesaian Bendungan Lolak. Nusa Utara sebagai Pusat Industri Maritim, dan Minahasa Raya sebagai Etalase Agrokompleks, Perdagangan dan Jasa, serta Pariwisata,” kata Olly.
Pihaknya juga akan mempercepat konektivitas wilayah melalui Perluasan Bandara, Tol Manado-Bitung, Tol Airmadidi-Amurang, jalan Lingkar Manado, dan Trans Sulawesi. Juga mempercepat bendungan Kuwil dan Sawangan untuk pengendalian banjir dan penyedia air baku, fasilitas rumah sakit, pembangkit listrik, pelabuhan laut di pulau-pulau, serta pengembangan energi terbarukan.
“Di Bidang Telekomunikasi, kita manfaatkan jejaring Pemersatu NKRI Palapa Ring yang tersambung ke Pacific Ring, sebagai internet tercepat dan pusat pengembangan teknologi layanan digital. Mari bersama Olly dan Steven, solid bergerak mewujudkan mimpi Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang Tambah Hebat di Kawasan Pasifik,” pungkasnya.
Pada debat yang membahas topik tentang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan Bencana Alam, Pengembangan Wilayah, Infrastruktur Daerah serta Penanganan Covid-19 itu pasangan Olly-Steven tampil percaya diri, dan terlihat lebih menguasai bidang yang dibahas dibanding pasangan lain.
Baca: Bobby Tunjukkan Kartu Bantuan UMKM, Jadi Program Prioritas
Sementara itu pada sesi tanya jawab, terkait penanganan Covid-19 Olly mampu memberikan penjelasan yang komprehensif.
"Kami bukan baru rencana. Sejak Maret kami sudah lakukan, dan Sulut termasuk yang tercepat dalam antisipasi penanganan Covid-19 dengan memasifkan 3 T yakni testing (spesimen), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan),” ungkap Olly.
Pada saat menyampaikan pernyataan penutup, Steven Kandouw menyampaikan dengan bernas pernyataan dan kutipan yang memiliki makna dalam. “Ada ungkapan seorang bijak, If you wanna change the world, start off by making your bed. Artinya, Bila anda ingin merubah dunia, mulailah dari menata tempat tidurmu."
Ia kemudian melanjutkan, “Seperti nasihat bijak dalam Lukas 16:10, Barang siapa setia pada perkara-perkara kecil, Ia setia juga dalam perkara besar. Dan barang siapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar dalam perkara-perkara besar."