Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, menjelaskan sebelumnya PDI Perjuangan memiliki 10 kepala daerah di Jawa Barat.
Namun, hasil Pilkada kemarin, PDI Perjuangan harus menelan pil pahit, kehilangan lima wilayah yang dianggap menjadi kandang banteng.
Lima wilayah itu, Kuningan, Majalengka, Indramayu, Bandung Barat dan Cianjur. Meski begitu, PDI Perjuangan berhasil merebut dua daerah yang sebelumnya tidak pernah dikuasai, yakni Kota Bekasi dan Kota Depok.
Baca: Ganjar Sentil Jokowi yang Tak Kembalikan KTA PDI Perjuangan
“Saat ini, PDI Perjuangan memiliki kader yang menjabat sebagai kepala daerah di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Depok,” ujar Ono Sabtu (28/12).
Kang Ono menjelaskan bahwa secara jumlah, posisi PDI Perjuangan setara dengan Partai Gerindra yang juga memiliki enam kepala daerah di Jawa Barat. Sementara Golkar dan NasDem masing-masing memiliki lima kepala daerah, PKB dua, dan PKS satu.
“Dengan kondisi dihantam dari berbagai sudut, kita masih setara dengan Gerindra. Secara nasional, PDI Perjuangan tetap pemenang legislatif. Di Jawa Barat kita berada di posisi keempat,” katanya.
Kunci semua itu, terang Ono berkat soliditas dan militansi kadernya. Ia menyebutkan bahwa Cirebon menjadi salah satu bukti keberhasilan PDI Perjuangan dalam menjaga kekompakan.
“Siapapun yang diusung PDI Perjuangan pasti menang. Saya yakin Pak Imron, sebagai kader PDI Perjuangan di Cirebon, memahami hal ini,” tambahnya.
Ono juga menyoroti berbagai gangguan yang terus dialami PDI Perjuangan menjelang kontestasi politik lima tahunan.
Termasuk hajat besar di internal PDI Perjuangan Ia menilai bahwa beberapa kasus lama yang melibatkan kader PDI Perjuangan kembali diungkit untuk melemahkan partai.
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
“Contohnya adalah kasus lama yang menjerat Sekjen kami, Hasto Kristiyanto, yang kembali dinaikkan. Ini adalah bentuk hambatan politik menjelang Kongres, tapi tidak akan membuat kami gentar,” tegas Ono.
“Kita harus menggalakkan kekuatan untuk menjaga marwah partai. Tantangan ini adalah ujian, dan saya yakin kita akan tetap berdiri sebagai pemenang di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri,” tutupnya.
Dengan kekuatan soliditas dan militansi, PDI Perjuangan yakin dapat mempertahankan dominasinya di kancah politik, baik di tingkat regional maupun nasional