Ikuti Kami

Ono Surono: Program dan Visi Misi Pasangan Jeje–Ronal Paling Menyentuh Rakyat

Ono: Dedi Mulyadi sudah bergerak sejak lama bahkan sebelum pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU.

Ono Surono: Program dan Visi Misi Pasangan Jeje–Ronal Paling Menyentuh Rakyat

Bandung, Gesuri.id – PDI Perjuangan menanggapi dengan biasa hasil survei yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia terkait Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024.

Dalam survei yang dirilis 12 September itu, pasangan yang diusung PDI Perjuangan yakni Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja memperoleh angka 2,24 persen dan masih dibawah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

“Tidak terkejut dan biasa saja, karena Dedi Mulyadi sudah bergerak sejak lama bahkan sebelum pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) Jawa Barat,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, dikutip, Jumat (20/9).

Ono mengaku perolehan angka itu lantaran Jeje Wiradinata masih fokus bertugas sebagai Bupati Pangandaran.

“Pak Jeje belum mengambil cuti, beliau masih fokus dengan tugas-tugasnya sebagai Bupati Pangandaran. Tapi Kang Ronal sudah mulai bergerak melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” imbuhnya.

Ono tak menyangkal tingkat elektabilitas yang masih belum optimal, dikarenakan belum banyak masyarakat yang mengetahui jika Jeje-Ronal mencalonkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.

Meski begitu, pihaknya bakal memanfaatkan waktu kampanye yang berlangsung sekira dua bulan untuk mengenjot elektabilitas dan popularitas pasangan tersebut.

“Semuanya masih dinamis. Karena rakyat Jawa Barat akan melihat siapa saja dari bacalon gubernur dan wakil gubernur yang pantas memimpin Jawa Barat lima tahun kedepan dengan visi-misi yang diusungnya. Dan pasangan Jeje-Ronal akan memberikan visi misi juga program yang menyentuh langsung masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan survei terhadap 1.200 responden pada 2-8 September 2024. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei itu, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memperoleh 77,81 persen disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie (10,98 persen), Acep Dadang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina (2,24 persen), dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (2,24 persen).

Sumber pdiperjuangan-jabar.com

Quote