Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono memberikan apresiasi atas kehadiran komponen partai dalam acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) yang dilaksanakan di Pangandaran, Senin (16/9/2024). Ada sekira 1.500 orang yang terdiri dari pengurus cabang hingga anak ranting dan kader DPC PDI Perjuangan Kab Pangandaran.
Ia mengatakan bahwa Rakercabsus ini kaitannya dengan pemenangan Pilkada 2024 baik untuk Pilgub maupun pemilihan bupati Pangandaran yang dihadiri oleh seluruh unsur partai hingga tingkat anak ranting.
"Ada sekittar 1.500 orang yang hadir di Rakercabsus. Hari ini pemantapan, besok dan seterusnya harus lebih kencang lagi untuk bergerak ke tengah-tengah rakyat," kata Ono.
Dan Pangandaran menurut ono, memiliki sejarah yang tidak terlepas dari PDI Perjuangan. Maka dirinya berharap, Bupati yang terpilih nanti tetap dari PDI Perjuangan, karena selama ini pun berkat kepemimpinan Jeje Wiradinata sudah bisa membangun Pangandaran dari nol yang sampai saat ini bisa dirasakan kemajuannya oleh masyarakat di Pangandaran.
"Nah tinggal pasangan Citra-Ino ini harus bisa menjadikan Pangandaran jauh lebih baik lagi ke depan. Kaitan dengan Pilgub, karena pak Jeje asli Pangandaran dan Ciamis, ya paling tidak wilayah Pangandaran, Ciamis, Banjar, Kuningan adalah wilayah basis suara Jeje-Ronal," ujarnya.
Dirinya berharap, pengalaman Jeje Wiradinata di Pangandaran selama dua periode dengan membangun dari nol, Jawa Barat tentunya juga perlu orang yang mempunyai track record atau rekam jejak pengalaman yang jelas, bisa membangun daerah dan mengurusi rakyat.
"Karena Jawa barat ini kan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar, masalahnya juga terbesar dibandingkan dengan provinsi lainnya. Masalah pengangguran, masalah kebutuhan pokok yang mahal, pendidikan dan infrastruktur semua nya perlu sentuhan seorang Jeje-Ronal," tegasnya.
Maka dengan sisa waktu tinggal 2 bulan lagi, tentunya ia merumuskan model kampanye yang disesuaikan dengan waktu yang singkat, dan pergerakan-pergerakan di bawah secara konvensional tetap dilakukan.
"Bagaimana tim pemenangan berbasis TPS (tempat pemungutan suara) itu harus berjalan dan yang kedua adalah media sosial. Apalagi misalnya di Jawa Barat yang sangat luas. Nah itu yang sudah kita rencanakan dan kita lakukan," pungkasnya.
Sumber: www.pikiran-rakyat.com
