Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono bersyukur dengan hasil survei yang dilakukan SMRC.
"Ya, terima kasih SMRC sudah bikin simulasi itu ya. Hasilnya cukup baik dan memang kita juga komunikasi baik dengan Golkar," ujar Ono, Senin (15/7/2024).
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Saat ini, kata dia, Golkar belum memutuskan akan mengusung siapa di Pilgub Jabar nanti.
Namun, jika nantinya Golkar mengusung Ridwan Kamil, maka Ono mengaku terbuka untuk berpasangan dengan mantan Gubernur Jabar tersebut.
"Kita akan berkomunikasi dengan Golkar, apakah memang ada peluang Ridwan Kamil di Jabar dan berpasangan dengan saya. Jadi, kalau misalnya Golkar menetapkan Ridwan Kamil di Jabar dan minta saya untuk jadi wakilnya, ya siap-siap saja," ucapnya.
Menurutnya, PDI Perjuangan dan Golkar bakal menjadi koalisi ideal di Pilgub Jabar 2024.
Sebab, keduanya memiliki kekuatan besar di setiap kabupaten/Kota di Jabar.
"Ya, paling tidak ini adalah sebuah koalisi yang menurut saya ideal ya," katanya.
Baca: Ganjarist Sambut Baik Posisi Ganjar & Ahok di DPP PDI Perjuangan
Ridwan Kamil, kata dia, selama ini dikenal masyarakat di wilayah perkotaan, sedangkan Ono mengaku memiliki basis dukungan di wilayah Pantura dan pedesaan.
"Saya selalu konsisten menggarap yang terkait dengan pertanian, perikanan, kehutanan, tentunya ini pun merupakan perpaduan antara kota dan desa yang mungkin pada akhirnya bisa mendorong masyarakat untuk bisa memilih pasangan ini," katanya.
Sebelumnya, survei SMRC menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil jika berpasangan dengan Ono Surono, maka melampaui tingkat elektoral Dedi Mulyadi dan Bima Arya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024.
