Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDI Perjuangan Ahmad Basarah membeberkan semua organisasi relawan yang tergabung dalam TKRPP 100 persen loyal mendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD dalam Pilpres 2024. Hal itu dikatakannya setelah melakukan pemantauan pascakeputusan Prabowo Subianto menggandeng Gibran Rakabuming Raka.
Hasilnya, semua organisasi relawan masih setia dengan Ganjar-Mahfud.
"Alhamdulilah hingga saat ini hampir 100 persen organisasi relawan yang tergabung di TKRPP tetap menyatakan kesetiaannya kepada Ganjar-Mahfud," kata Basarah dalam acara Kongkow Night Tim Pemenangan Nasional Ganjar Mahfud (TPN GM) bareng organisasi relawan di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023) malam.
Basarah menuturkan, TKRPP adalah organisasi-organisasi relawan yang bersifat koordinasi dan kemitraan, bukan bersifat komando. Karena organisasi relawan ini bukan bagian dari struktural partai, tapi bersifat mandiri dan independen.
"Hingga Minggu ketiga Oktober 2023, sudah tergabung dalam barisan relawan sebanyak 1.620 organisasi relawan, yang terbagi dalam tiga kluster, tingkat pusat 449 organ, tingkat provinsi 394 organ, tingkat kabupaten/kota 807 organ," ungkap Basarah.
"Loyalitas relawan pendukung Ganjar Mahfud hingga detik ini 100 persen loyal dan setiap kepada Ganjar Pranowo," pungkasnya.
Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar - Mahfud (TPN GM) Arsjad Rasjid menargetkan 54 persen untuk kemenangan Ganjar - Mahfud dalam Pilpres 2024. "Kami memiliki keyakinan, kami melihat situasi, kondisi yang ada dan sekarang, kan gini, kita lihat kemaren kan sebelum pendaftaran diakhiri kita belum tahu pasangannya ada dua atau tiga, ternyata ada tiga," kata Arsjad.
Menurut Arsjad, saat ini sudah jelas bahwa ada tiga pasangan calon (paslon) yang akan mengikuti kompetisi Pilpres 2024. Itu tandanya setelah dihitung kembali, Arsjad yakin Ganjar - Mahfud mendapatkan 54 persen dalam putaran pertama.
"Nah dengan demikian kami melihat bahwa memang 54 persen itu putaran pertama Insyaallah kita ingin memenangkan itu," ucap Arsjad.
