Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) menyoroti dukungan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto terhadap calon gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Bambang menyebut langkah tersebut sebagai hal yang mengkhawatirkan, terutama mengingat status Prabowo yang saat ini tidak hanya sebagai Ketua Umum partai politik, tetapi juga sebagai Presiden Republik Indonesia.
Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur
“Kalau Pak Prabowo bukan Presiden, tentu ya biasa saja, tetapi yang mengkhawatirkan beliau ini jabatan di belakangnya adalah presiden,” kata Bambang Pacul, Senin (11/11).
Bambang menegaskan bahwa seluruh kekuasaan eksekutif kini berada di tangan Prabowo, termasuk posisinya sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan panglima tertinggi TNI.
Dengan kekuasaan tersebut, menurut Bambang, dukungan terbuka Prabowo terhadap salah satu kandidat gubernur dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai netralitas politik serta penggunaan pengaruh kekuasaan yang dimilikinya.
Baca: Ganjar Tegaskan Andika Cocok Jadi Gubernur Jawa Tengah
Walaupun demikian, Bambang tidak menyatakan secara eksplisit apakah tindakan Prabowo tersebut melanggar hukum.
Ia hanya menekankan pentingnya mencatat fenomena ini sebagai sebuah pelajaran dalam perjalanan demokrasi Indonesia.
“Ini perlu diberikan catatan saja, bahwa ada sebuah pelajaran baru dalam demokrasi hari ini,” tambahnya.