Jayapura, Gesuri.id - Ketua Umum DPW Papua Sahabat Ganjar di tiga wilayah DOB Papua, Isak Giay mennyatakan pihaknya siap mendukung Ganjar 100 persen.
"Intinya bahwa, kami siap mendukung pak Ganjar. Siapapun wakilnya, kami tetap dukung," kata Isak Giay kepada Tribun-Papua com, Jumat (13/10/2023) di Jayapura.
Menurutnya, relawan ini tumbuh dari pribadi masing-masing tanpa ada bekingan dari siapapun dan untuk kepentingan lainnya.
"Kami hadir untuk Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden. Kami tidak melihat sosok lain, jadi, pak Ganjar mau pasangan dengan siapa, dukungan ini tetap kami berikan," tegasnya.
Disinggung soal sosok Gibran Rakabuming yang menjadi rebutan kubu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk dipinang sebagai Cawapres, kata Isak, pihaknya tak mengurus sampai ke ranah itu.
"Kami tidak mau menyentuh sampai ke arah itu, karena keberadaan kami hanya fokus ke pak Ganjar," tukasnya.
Apalagi, kata Isak, sampai sekarang belum ada putusan resmi dari Mahkamah Konstitusi soal batas usia capres dan cawapres.
Sekadar diketahui, perkara gugatan terhadap batas usia capres dan cawapres diajukan diajukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Apapun putusan MK dalam pengujian UU Pemilu terhadap UUD 1945 ini dinilai tidak cuma akan berkorelasi dengan regulasi pemilihan presiden, tapi juga cermin kinerja para hakim konstitusi.
Lebih dari itu, perkara ini disebut sebagai indikasi kuatnya kepentingan politik di belakang peraturan pemilu yang selalu berubah setiap lima tahun.
Dalam permohonannya kepada MK, PSI meminta MK mengubah batas usia capres-cawapres dari 40 menjadi 35 tahun.
Batas usia itu tertuang dalam Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Permohonan ini dianggap politis karena PSI dan koalisi Prabowo Subianto disebut-sebut berniat mengusung Gibran Rakabuming yang kini berusia 36 tahun.
Sejumlah pakar hukum tata negara menilai MK tidak semestinya mengabulkan permohonan tersebut.
Miliki Ribuan Pendukung
Isak Giay mengatakan, untuk relawan Ganjar di Papua, khususnya yang saat ini ditangani sebanyak 1.003 orang yang tersebar di 28 kabupaten dan satu kota.
“Semuanya ini bekerja untuk menangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden,” katanya.
Pemilihan Ganjar Pranowo sebagai pengganti Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia kata Isak, karena Ganjar adalah sosok yang lebih merakyat.
“Dia (Ganjar) itu kebapakan, suka kepada rakyat dan pedulu kepada rakyat. Ini terbukti saat dia memimpin Jawa Tengah,” ujarnya.