Ikuti Kami

Paramitha Usung Program “1 Keluarga 1 Sarjana” Jika Terpilih sebagai Bupati Brebes

Paramitha menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk memutus rantai kemiskinan.

Paramitha Usung Program “1 Keluarga 1 Sarjana” Jika Terpilih sebagai Bupati Brebes
Bakal Calon Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.

Jakarta, Gesuri.id - Kabupaten Brebes dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Meski berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah setempat untuk menekan angka kemiskinan, hasilnya dinilai belum optimal. Masalah ini menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh para calon pemimpin daerah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Calon bupati Brebes yang menyoroti isu ini adalah Paramitha Widya Kusuma, putra daerah yang bertekad membawa perubahan signifikan bagi Brebes jika terpilih sebagai bupati. Dalam kampanyenya, Paramitha menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Oleh karena itu, ia memperkenalkan program ambisius “1 Keluarga 1 Sarjana” sebagai salah satu solusi kongkrit yang ia tawarkan.

Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029

Program “1 Keluarga 1 Sarjana” yang diusung Paramitha bertujuan untuk memastikan bahwa setiap keluarga di Brebes memiliki setidaknya satu anggota keluarga yang menempuh pendidikan tinggi hingga lulus sarjana. Menurut Paramitha, pendidikan merupakan modal penting untuk mengangkat derajat ekonomi keluarga dan masyarakat. Ia meyakini bahwa dengan adanya akses yang lebih luas ke pendidikan, generasi muda Brebes akan memiliki peluang yang lebih besar untuk keluar dari kemiskinan struktural.

“Kemiskinan sering kali disebabkan oleh kurangnya akses terhadap pendidikan. Dengan program ini, kami berharap setiap keluarga di Brebes dapat memiliki setidaknya satu sarjana yang nantinya bisa membawa perubahan positif bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya,” ujar Paramitha.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Selain fokus pada pendidikan, Paramitha juga menempatkan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam visi dan misinya. Dalam banyak daerah di Brebes, kondisi jalan yang rusak sering kali menjadi keluhan utama masyarakat. Jalan yang tidak memadai dapat menghambat mobilitas warga dan memperlambat pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah pedesaan yang sangat bergantung pada akses transportasi yang lancar.

Paramitha berjanji untuk mempercepat perbaikan jalan-jalan rusak jika ia terpilih sebagai bupati. Salah satu solusi yang ia tawarkan adalah pengembangan aplikasi digital yang memudahkan masyarakat untuk melaporkan kerusakan jalan secara langsung. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat memberikan informasi terkait lokasi kerusakan jalan, dan pemerintah daerah akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan cepat.

“Kami akan memastikan bahwa setiap laporan yang masuk segera ditangani. Dengan teknologi, proses pelaporan dan penanganan jalan rusak bisa dilakukan lebih efisien, sehingga masyarakat tidak lagi dirugikan oleh infrastruktur yang buruk,” jelasnya.

Quote