Ikuti Kami

Parpol Lain Sibuk Manuver Pilkada Serentak, PDI Perjuangan Justru Berkumpul dengan Pemulung

Kita mencintai Pertiwi ini. Dan Bapak-Ibu menjadi salah satu orang yang turut ambil bagian menjadi garda depan untuk ikut merawat bumi

Parpol Lain Sibuk Manuver Pilkada Serentak, PDI Perjuangan Justru Berkumpul dengan Pemulung

Jakarta, Gesuri.id - Bukannya sibuk bermanuver terkait calon kepala daerah (cakada) seperti parpol kebanyakan, PDI Perjuangan justru memilih untuk berkumpul dengan aktivis lingkungan hidup serta pemulung, dengan momentum Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional, pada Sabtu (10/8).

Di acara yang berlangsung meriah di Kompleks Sekolah Partai PDI Perjuangan, para kader partai berbaur dengan aktivis lingkungan hidup dan para pemulung. Kebetulan ada panggung musik juga. Tembang kritik sosial seperti ‘Lestari Desaku Lestari Alamku’,  ‘Rumah Kita’, hingga ‘Bento’, membuat suasana makin bersemangat.

Kurang lebih sebanyak 300 orang pemulung petugas kebersihan mengikuti acara yang digelar di halaman Sekolah Partai ini. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri turut menyaksikan acara secara daring. 

Punggawa PDI Perjuangan yang mengorganisasi acara, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehutanan dan Lingkungan MY Esti Wijayanti menyampaikan, kegiatan ini adalah bentuk apresiasi serta penghormatan terhadap profesi terkait kebersihan, termasuk para pemulung. Walau terkesan sepele, menurut Esti, para pemulung dan petugas kebersihan sudah berkontribusi ikut merawat pertiwi. 

"Kita mencintai Pertiwi ini. Dan Bapak-Ibu menjadi salah satu orang yang turut ambil bagian menjadi garda depan untuk ikut merawat bumi. Bapak-Ibu kami anggap sebagai orang yang sangat berjasa untuk kebersihan dan melindungi bumi ini," kata Esti. 

PDI Perjuangan ingin, lewat penghormatan terhadap para petugas keberaihan, semangat merawat bumi pertiwi menular ke sebanyak-banyaknya anak bangsa. Minimal pada tahap saat ini, kesadaran akan kebersihan lebih dulu muncul.

"Sebab kita semua harus ikut berperan untuk bisa ikut membersihkan. Bapak-Ibu sudah berjuang untuk itu. Bapak-Ibu juga akan menyadarkan kami semua soal ini,” ungkapnya. 

Salah satu gerakan merawat bumi yang paling mudah dilakukan adalah, selain jangan membuang sampah sembarangan, adalah memilah sampah. Minimal dengan pemilahan sampah oleh warga, pekerjaan para petugas kebersihan jadi dimudahkan.

“Bapak-Ibu petugas kebersihan menjadi lebih mudah atau menjadi lebih sulit kerjanya? Pasti jadi mudah. Harapannya kalau sampahnya sudah dipilah. Eh plastiknya sendiri. Eh logamnya sendiri. Gitu ya Bapak-Ibu? Lalu dusnya sendiri," katanya. 

Pada kesempatan itu, Esti juga berdialog dengan para pemulung tentang perlunya asosiasi bagi para pemulung. Esti mengatakan PDI Perjuangan berpeluang memberikan bantuan pelatihan kepada para pemulung dan petugas kebersihan. Misalnya dengan membentuk organisasi. 

"Bapak Ibu sudah punya organisasi?” tanya Esti saat berdialog. 

"Sempat ada, tapi sudah bubar," jawab salah satu pemulung. 

"Oh kalau begitu, kalau bisa mari kita bentuk lagi organisasi. Nanti kita bantu temen-temen dari PDI Perjuangan DKI Jakarta untuk memastikan agar asosiasi pemulung diberikan fasilitas pelatihan. Kita latih nanti Bapak Ibu ya," kata Esti.

Quote