Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partai politik pendukung Bacapres Ganjar Pranowo sepakat menyatukan barisan dalam pergerakan untuk pemenangan Pilpres dan Pileg 2024, mendatang.
Menurut Hasto, hal tersebut dilakukan untuk semakin meluaskan kerja sama antara PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo serta unsur relawan pendukung Ganjar.
Dia juga menambahkan, bahwa koordinasi dan komunikasi juga dilakukan kepada tim yang membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baik dalam pergerakan pemenangan di udara maupun di darat.
Baca: Partai Pendukung Ganjar Pranowo Bertemu di Rumah Aspirasi
Hal itu disampaikan Hasto usai menggelar pertemuan dengan elite PPP, Perindo serta unsur relawan di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro No. 72, Menteng, Jakarta, Kamis (6/7).
"Dan semua menyatakan komitmennya untuk terus menggerakan mesin politik partai, dari struktural partai, dari eksekutif partai, dan legislatif partai bersama relawan," kata Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini menyebut, bahwa pertemuan antar parpol pendukung Ganjar akan dilakukan secara rutin. Tentu, dengan harapan semakin menguatkan koordinasi serta melakukan monitoring pergerakan di tengah rakyat.
"Bagaimana narasi kepemimpinan, dari Pak Ganjar Pranowo yang merupakan kesatu paduan dari Presiden Jokowi di dalam membangun kemajuan Indonesia Raya kita," ungkap Hasto.
Dia juga tak menampik bahwa pertemuan parpol ini juga turut membahas soal grand strategi dalam pemenangan Ganjar Pranowo.
"Komponennya untuk mendapatkan dukungan lebih besar dari 50 persen + 1 dari rakyat," jelas Hasto.
Baca: Rudianto Tjen Kagum Akan Prestasi Cahaya Ningsih
Sementara, Hasto menjelaskan bahwa pertemuan elite parpol pendukung Ganjar ini tak membahas soal cawapres.
Sebab, pembahasan soal nama cawapres pendamping Ganjar merupakan ranah dari Ketua Umum partai politik serta melakukan komunikasi dengan Presiden Jokowi.
"Terkait dengan cawapres, memang tidak dibahas, karena ini level ketua umum. Kami menjabarkan seluruh perintah dari ketua umum, dan kami paparkan apa saja masukan dari Presiden Jokowi, yang diberikan kepada kami termasuk saya. Karena sebelum puncak peringatan bulan Bung Karno, saya menghadap Presiden Jokowi, dan beliau memberikan masukan, arahan-arahan, yang tadi kami jabarkan di dalam rapat koordinasi Pak Ganjar Pranowo," terang Hasto.