Jakarta, Gesuri.id - Tim Pemenangan Paslon 02 Ridho-Kamdan menargetkan raihan suara diatas 50 persen di Pilkada Kuningan, Jabar.
Bahkan seluruh saksi dan relawan, diwajibkan turun mengawasi potensi politik uang di basis masing-masing selama masa tenang pilkada.
Ketua Tim Pemenangan Ridhokan, Nuzul Rachdy mengajak seluruh masyarakat Kuningan untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga demokrasi tetap bersih, dari berbagai intervensi dan tindakan yang dapat merusak proses demokrasi.
Baca: Ganjar Suntik Semangat Kader Banteng Kabupaten Malang
"Kami mohon dukungan dan doa restu dari seluruh masyarakat Kuningan, agar dapat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya. Tentu tanpa tekanan, intervensi, ataupun pengaruh yang tidak sesuai dengan semangat demokrasi,”ujar Nuzul dalam keterangannya, Sabtu (23/11).
Ia menegaskan, bahwa hari tenang harus menjadi momen bagi masyarakat untuk merefleksikan pilihan mereka tanpa gangguan. Namun, ia juga mengingatkan kemungkinan adanya tindakan tidak bertanggung jawab yang dapat mengganggu proses ini.
"Kami berharap masyarakat untuk memilih sesuai hati nurani, tanpa dipengaruhi unsur money politics atau hal-hal yang mencederai demokrasi. Mari kita jaga hari tenang ini agar berjalan aman dan damai,”ucapnya.
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada para pendukung Paslon 02 Ridho-Kamdan, atas kesuksesan kampanye akbar yang digelar beberapa waktu lalu. Ia mengaku terharu melihat antusiasme masyarakat, meski kampanye tersebut diguyur hujan lebat.
"Saya sangat bangga dan terharu melihat semangat pendukung pasangan nomor urut 02. Walaupun hujan deras, mereka tetap bertahan dari awal hingga akhir. Ini di luar ekspektasi saya, bahkan saya sampai merinding menyaksikan energi positif dari para pendukung,”ungkapnya.
Baca: Ganjar Harap Relawan Andika-Hendi Tidak Patah Semangat!
Menurutnya, keberhasilan kampanye akbar tersebut menjadi sinyal positif bagi pasangan Ridhokan, untuk memenangkan Pilkada dengan target kemenangan di atas 50 persen suara.
Menjelang pemungutan suara, Nuzul juga meminta para relawan, saksi, dan simpatisan pasangan Ridhokan untuk meningkatkan pengawasan di lingkungan masing-masing selama hari tenang. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi pelanggaran, seperti politik uang atau tindakan intimidasi.
"Kami meminta para relawan dan pendukung untuk mengawasi lingkungan, terutama lorong-lorong dan area RT. Jika ada pihak-pihak mencurigakan keluar masuk rumah warga, segera laporkan. Tindakan seperti itu dapat merusak demokrasi yang kita junjung bersama,”tegasnya.
