Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo mengingatkan kepada para perangkat desa untuk kembali ke khidmatnya. Diimbau, mereka jangan sampai terjebak dalam politik praktis, kepentingan golongan tertentu.
Menurut Subagyo, perangkat desa memiliki posisi yang strategis, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Subagyo lebih menekankan dan mengingatkan pada perangkat desa untuk kembali kepada khitahnya pasca Pilkada 2024. Para perangkat desa, yang tergabung dalam Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), harus menjalankan tugas dan fungsinya, untuk menjembatani antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya mengingatkan teman teman perangkat untuk kembali ke khitahnya dan mengingatkan untuk lebih kepada politik kebangsaan. Misalnya, seperti memberdayakan masyarakat, karena konteks berdemokrasi masyarakat berdaya, teguh dalam pilihan, dan tidak mudah terpengaruh pihak lain yang bersifat mengintimidasi,” katanya, Jumat (13/12/2024)
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, ketika masyarakat mencapai tahapan tidak mudah goyah, maka proses demokrasi di Indonesia khususnya di Banyumas akan memiliki kualitas yang baik dan menghasilkan pemimpin yang diharapkan seperti saat pilkada 2024 di Banyumas.
Tentang keberadaan PPDI, ini merupakan organisasi yang memiliki posisi yang strategis. Sebab, perangkat desa bersentuhan langsung dengan masyarakat desa karena sebagai unsur pemerintahan paling kecil yang langsung memberi peran pada struktur masyarakatnya.
“Jadi saya harapkan PPDI ini memiliki jalinan yang kokoh untuk menyuarakan kepentingan masyarakat. Hal itu sejalan dengan konteks demokrasi yang sesungguhnya,” kata dia.
Persatuan perangkat desa membantu mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan karena adanya kolaborasi untuk menyelesaikan masalah lingkungan, sosial, dan ekonomi di tingkat lokal, dan dengan persatuan yang kuat.
Perangkat desa Indonesia dapat menjadi motor penggerak perubahan di tingkat desa, yang pada akhirnya memperkuat pembangunan nasional.
Sumber: serayunews.com