Jakarta, Gesuri.id - Sejumlah nama yang bakal meramaikan bursa Pilkada Nagekeo 2024 kian santer diperbincangkan.
Salah satu nama yang digadang-gadang berkontestasi di Pilkada Nagekeo 2024 adalah politisi PDI Perjuangan, Patrianus Lali Wolo, yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD NTT Dapil 5 NTT.
Pria yang memperoleh suara terbanyak dua periode ini, terpanggil pulang untuk menjadi Bakal Calon Bupati Nagekeo 2024.
Pada Hari Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 10.00 WITA, Patris dan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan melakukan pendaftaran bacabup di sekretariat DPC Demokrat Nagekeo.
Patris disambut hangat oleh ketua, sekretaris, dan pengurus DPC Demokrat. Patris yakin bahwa ada sinyal dukungan dari Demokrat untuk dirinya.
Di hadapan seluruh pengurus DPC Partai Demokrat Nagekeo, Patris mengatakan, "Dengan keputusan utuh dan pertimbangan serta resiko saya harus ambil. Saya tidak ingin hanya berada pada zona nyaman, tetapi dituangkan dalam visi dan misi singkat sebagai lampiran dokumen kita memiliki gagasan untuk membangun daerah kita bersama-sama,"
"Tentu berkomunikasi dan kerja sama seluruh pihak baik partai politik, pemerintah, swasta dan pelaku usaha, kita sama-sama berjuang karena gagasan itu yang akan kita implementasi untuk membangun daerah kita, itu semua karena terpanggil saya untuk kembali kesini," katanya.
Dikatakannya, "Karena mempunyai gagasan dan saya yakin pembedahan Nagekeo, akan berbeda untuk kita sandingkan dengan 21 Kabupaten kota di Nusa Tenggara Timur, gagasan itu mendorong saya untuk kembali ke sini dengan penuh resiko," pungkasnya.
"Tidak mempunyai mimpi terlalu besar, tetapi apa yang ada di sini bisa menjadi dioptimalkan dengan gagasan kita miliki, Saya yakin kita pasti ada langkah yang lebih maju tidak hanya perubahan tapi ada branding khusus tentang Nagekeo khususnya di bidang ekonomi dan lain-lain," ungkap Patris.
Ketua DPC PDI Perjuangan Nagekeo Sili Ajo Bupu bersama sekretaris dan segenap pengurus DPC PDI Perjuangan Nagekeo turut mendampingi Patris dalam pendaftaran ke sekretariat DPC Partai Demokrat Nagekeo.