Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi kemenangan Endah Subekti Kuntariningsih di Pilkada Gunungkidul
Sebagaimana diketahui Pasangan Calon (Paslon) 01, Endah Subekti Kuntariningsih–Joko Parwoto meraih suara tertinggi dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024 dengan total 179.295 suara melalui hitung cepat internal tim. Dari total suara tersebut, Endah – Joko unggul di sebelas kapanewon, yaitu Semin, Ponjong, Girisubo, Rongkop, Tepus, Semanu, Tanjungsari, Paliyan, Saptosari, Panggang, dan Purwosari. Endah merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan di beberapa daerah, kader PDI Perjuangan mampu menggeser suara basis partai lain. Seperti di Depok yang selama ini menjadi basis PKS namun berhasil di menangkan PDI Perjuangan.
Baca: Ganjar Suntik Semangat Kader Banteng Kabupaten Malang
Hasto juga menyebut Gunungkidul selama ini dimenangkan partai lain, namun di Pilkada 2024 mampu memenangkannya lewat sosok Endah Subekti Kuntariningsih. Menurut Hasto, Endah pernah melakukan perlawanan secara terbuka terhadap intervensi penguasa.
"Kali ini justru oleh calon dari [PDIP] Endah Subekti, yang ketika pilpres dia yang melakukan perlawanan secara terbuka terhadap intervensi dari penguasa. Ternyata rakyat Gunung Kidul memberikan dukungan kepada siapa yang berani melawan berbagai intimidasi dengan memenangkan saudari Endah Subekti," kata Hasto sebagaimana dilansir Antara, Kamis (28/11/2024).
Dia memerinci daerah-daerah yang dimenangi oleh PDI Perjuangan, antara lain Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.
Ia memberikan apresiasi kepada rakyat Indonesia yang telah berpartisipasi pada Pilkada Serentak 2024. "Ini mencerminkan besarnya dukungan rakyat bahkan basis PDI Perjuangan pun mengalami perluasan," kata Hasto.
Hasto yang merupakan politikus asal Jogja ini juga mengulas kemenangan kader PDI Perjuangan Masinton Pasaribu di Tapanuli Tengah. Masinton menjadi simbol perlawanan sangat kritis terhadap pemerintahan sebelumnya dan rakyat memberikan dukungan.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Kota Tebing Tinggi yang dalam sejarahnya tidak pernah dimenangkan PDI Perjuangan, kini Ketua DPC PDI Perjuangan Imam Irdian Saragih terpilih sebagai wali kota.
"Demikian pula di daerah-daerah, seperti Papua Induk, kita berhadapan dengan melawan mantan kapolda yang ternyata juga, bagaimana Papua Induk itu mereka telah merasakan berbagai bentuk intimidasi dan kemudian mereka memberikan perlawanan dengan memenangkan kader PDI Perjuangan," ujar Hasto.
Dia berpendapat PDI Perjuangan mampu menang di sejumlah wilayah Papua karena pulau tersebut menjadi simbol eksploitasi. Berbagai upaya-upaya untuk membangun infrastruktur jalan, mereka itu menjadi bagian dari kepentingan oligarki untuk memperluas eksploitasi sumber daya alam yang ada di Papua.
"Dan demikian termasuk di Sumatra Barat itu menunjukkan perluasan basis dari PDI Perjuangan" katanya.