Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sedikit tanggapan terkait hasil Pilwalkot Depok 2024.
Pilwalkot Depok 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi dan Supian Suri-Chandra.
Imam-Ririn diusung PKS dan Golkar. Sementara Supian-Chandra diusung Koalisi Indonesia Maju plus termasuk PDI Perjuangan.
Baca: Ganjar Suntik Semangat Kader Banteng Kabupaten Malang
Depok sudah 20 tahun dikenal sebagai kadang PKS. Namun, berdasarkan hasil quick count, jagoan PKS Imam-Ririn harus kalah dari Supian-Chandra.
Hasto mengaku bangga dengan raihan yang dicapai Supian-Chandra. Menurutnya, ini menjadi bukti basis PDI Perjuangan mulai meluas tidak hanya di Jawa Tengah.
"Ternyata PDI Perjuangan dapat bertahan di tengah berbagai kepungan. Ini mencerminkan besarnya dukungan rakyat bahkan basis PDI Perjuangan pun mengalami perluasan," kata Hasto dalam konferensi pers di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Hasto mengatakan, PDI Perjuangan mengalami berbagai banyak tekanan selama gelaran Pilkada. Meski begitu, mereka mampu mempertahankan kekuasaan di beberapa daerah.
Oleh sebab itu, Hasto menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat terutama kader dan simpatisan PDI Perjuangan yang sudah berusaha menjaga demokrasi.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Militansi PDI Perjuangan di dalam menghadapi berbagai kepungan ternyata PDI tetap eksis karena kami punya ideologi, kami digerakkan oleh keyakinan terhadap keyakinan terhadap membangun kehidupan bangsa dan negara yang baik yang menjadi pedoman dari seluruh kader partai," kata Hasto.
"Dan itulah meskipun ada beberapa daerah yang mencoba dikalahkan dengan berbagai cara, tetapi kami meyakini spirit para pejuang bangsa, mati satu tumbuh seribu. Itulah PDI Perjuangan," tutur Hasto.
Sebelumnya hasil quick count Voxpol Center 100%, PKS harus melepas tahta di Depok. Imam kalah dari Supian Suri.