Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan beberkan sejumlah alasan mengusung Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asad atau yang dikenal dengan Gus Han untuk maju di Pilgub Jatim.
“Saya kira pasangan Tri Risma Harini dan Gus Han mewakili corak kultural di Jawa Timur. Risma representasi nasionalis, sedangkan Gus Han mewakili santri. Bu Risma mewakili kaum perempuan, dan Gus Han mewakili anak muda. Bu Risma representasi dari figur berpengalaman panjang dalam karier jabatan publik, dan Gus Han mewakili intelektualitas. Jadi mereka berdua pasangan yang saling melengkapi”, ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah.
Baca: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan
Said menyebutkan keduanya akan didaftarkan hari ini ke KPUD guna memastikan duet ini maju di Pilgub Jawa Timur. Dia memastikan mereka akan mampu membenahi Jawa Timur.
“Hari ini pasangan Risma-Gus Han akan kami daftarkan secara resmi di KPUD Jawa Timur. Insyaallah pasangan Risma dan Gus Han akan membawa pemerintahan di Jawa Timur lebih bisa dipercaya rakyat," kata Ketua Banggar DPR itu.
"Miris, sebagai wilayah basis santri, tetapi pemerintahannya belakangan ini di obok-obok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kalau pemerintahannya tidak amanah, dan tidak jujur, sulit Jawa Timur bisa lebih maju. Risma; Gus Han akan resik resik kotoran di pemerintahan”, ungkap tutur Said.
Politikus PDIP itu juga menyebutkan akan pengalaman Risma sebagai Menteri Sosial akan menjadi modal penting untuk membenahi angka kemiskinan di Jawa Timur yang hampir menyentuh angka 10 persen.
“Tanda bahwa Jawa Timur belum maju, meskipun memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, kemiskinan di Jawa Timur lebih tinggi dari nasional. Kemiskinan di Jawa Timur mencapai 9,79 persen, sedangkan kemiskinan tingkat nasional 9,03 persen. Saya yakin pengalaman Risma membenahi Surabaya dan tugas jadi Menteri Sosial akan bisa menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur lebih cepat”, ungkap pria asal Sumenep.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Said berharap, Pilkada saat ini, khususnya di Jawa Timur bisa berlangsung jujur, adil, dan demokratis.
“Saya berharap pilkada serentak ini, khususnya di Jawa Timur sebagai tempat adu prestasi dan gagasan. Cukup saat pileg dan pilpres kemarin saja sebagai pengalaman pahit," tutur dia.
"Jangan lagi kita memilih pemimpin karena sembako dan uang. Kalau itu dasarnya, pemerintahannya pasti korup. Pilihlah pemimpin yang rekam jejaknya baik, berprestasi, punya visi dan program yang konkret, serta punya kejujuran. Karena itu kami hari ini menghadirkan Risma-Gus Han mendaftar ke KPU Jatim," ujar Said.