Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan memberikan Surat Rekomendasi ke pasanhan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo bersama Wawan Hermawan untuk maju Pilwalkot Yogyakarta
Kabar nama Hasto Wardoyo ini keluar pada menit terakhir, sama seperti Pramono Anung yang keluar detik terakhir untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Nama Hasto berembus jelang pembukaan pendaftaran Pilkada di KPU.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Jogja memasang status inisial nama HW yaitu merupakan singkatan Hasto Wardoyo dan Wawan Hermawan.
Hasto tidak menampik, soal dirinya bakal maju ke Pilkada Kota Jogja 2024. Bahkan, sesuai rencana Hasto dan Wawan akan mendaftar ke KPU Kota Jogja Kamis (29/9).
“InsyaAlloh mas (mendaftar di KPU Kota Jogja Kamis),” kata mantan Bupati Kulonprogo 2011-2016, 2017-2019 ini.
Nama Hasto ini sebenarnya berembus kencang akan maju di Pilkada Kabupaten Kulonprogo. Ini karena persyaratan dua periode yang dihitung satu periode minimal 2,5 tahun tak terpenuhi. Pada periode kedua, yaitu 2017-2022, Hasto baru menjabat dua tahun sebelum diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Baca: Ganjar Temui Rudy di Kota Solo, Ini yang Dibahas
Hasto dilantik sebagai Bupati Kulonprogo periode kedua pada Mei 2017. Kemudian selang dua tahun lebih dua bulan, tepatnya Juli 2019, ia diangkat sebagai Kepala BKKBN. Artinya, perhitungan larangan dua periode untuk jabatan yang sama yaitu Bupati/Wali Kota yang satu periode dihitung minimal 2,5 tahun tak terpenuhi.
Hal tersebut memungkinkan dokter spesialis obseteri dan ginekologi ini maju di Pilkada Kota Jogja. Sosok Hasto ini diprediksi bakal meramaikan kontestasi Pilkasa Kota Jogja. Apalagi, ia selama ini tak masuk radar perhitungan maju di Pilkada 2024 ini.
