Tana Toraja, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Yohanis Lintin Paembongan, mengatakan partainya memungkinkan berkoalisi dengan Gerindra dalam mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Tana Toraja 2024.
“Kemungkinan berkoalisi dengan Gerindra itu ada,” ujar Yohanis Lintin Paembongan, Minggu (30/6/2024) sore.
Gerindra Tana Toraja saat ini dinahkodai oleh Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg.
Zadrak Tombeg telah mengikuti penjaringan sebagai calon Bupati Tana Toraja periode 2024-2029 di PDI Perjuangan hingga ke tahap wawancara dan pendalaman di Kantor DPD PDI Perjuangan Sulsel, Makassar, Selasa (11/6/24).
Jika paket ini jadi, maka akan mengusung Zadrak sebagai calon bupati dan wakilnya tentu saja dari PDIP.
Diketahui Gerindra mengontrol enam kursi pada Pileg 2024, yang membuat partai ini dapat mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi.
Sementara PDI Perjuangan yang hanya mendudukkan empat kadernya sehingga perlu berkoalisi.
Diberitakan sebelumnya, NasDem yang mengontrol enam kursi telah mengumumkan mengusung Nicodemus Biringkanae-Darma Lelepadang.
Kemudian dilanjutkan Golkar yang mengontrol tujuh kursi, menggaet Demokrat dengat empat kursi, mengusung Victor Datuan Batara (VDB)-John Diplomasi.
Hal itu kemudian menyisakan Gelora, Hanura, dan Perindo, yang masing-masingnya mengontrol satu kursi pada Pileg 2024.
Selain Zadrak, figur Toraja lainnya yang mengikuti tahap wawancara dan pendalaman di DPD PDI Perjuangan Sulsel, yakni John Rende Mangontan (JRM).
JRM yang merupakan anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar, mendaftar sebagai calon Bupati Tana Toraja.
Hasil wawancara dan pendalaman bakal calon tersebut akan menjadi penentu arah PDI Perjuangan Tana Toraja dalam Pilkada serentak nantinya.
“Untuk update penjaringan saat ini belum ada, nanti diinfokan hasilnya jika sudah ada,” tutup Yohanis Lintin Paembongan.