Ikuti Kami

PDI Perjuangan Beri Surat Rekomendasi ke Pasangan Najirah-Aswar Untuk Pilkada Bontang

Meski demikian, untuk penyerahan surat rekomendasi tersebut akan diserahkan secara simbolis, Sabtu (3/8), serentak dengan daerah lain.

PDI Perjuangan Beri Surat Rekomendasi ke Pasangan Najirah-Aswar Untuk Pilkada Bontang
Najirah-Aswar.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan resmi berikan Surat Rekomendasi ke Pasangan Najirah-Aswar untuk maju Pilkada Bontang 2024. 

Surat Rekomendasi untuk Najirah-Aswar untuk maju Pilkada Bontang 2024 ini telah diterima oleh Sekretaris PDI Perjuangan Kaltim bersama dengan Ferza Agustia Darma. 

Baca: Civitas Ganjar Paparkan Kinerja Ganjar Pranowo Di Jawa Tengah

Setelah PDI Perjuangan resmi memberikan dukungan untuk Najirah-Aswar, tersisa tiga partai yakni PKB, Demokrat dan Nasdem yang belum tentukan sikap jelang Pilkada Bontang 2024. 

Ferza Agustia Darma mengatakan DPP PDI Perjuangan telah memberikan SK untuk Najirah-Aswar, Selasa (30/7).

"Saya dan Mbak Nanda (Sekretaris PDI Perjuangan Provinsi Kaltim-red) yang menerima, Selasa kemarin," katanya saat dihubungi Tribunkaltim.co, Kamis (1/8).

Meski demikian, untuk penyerahan surat rekomendasi tersebut akan diserahkan secara simbolis, Sabtu (3/8), serentak dengan daerah lain.

Ia menyebut, Najirah akan hadir ke Jakarta menerima surat PDI Perjuangan untuk Pilkada Bontang 2024.

Dengan dukungan resmi PDI Perjuangan Najirah dan Muhammad Aswar secara syarat pencalonan Pilkada Bontang terpenuhi dengan disokong dua partai lain, yaitu Gelora dan PAN.

Tiga partai tersebut memiliki 6 kursi legislatif atau lebih 1 kursi dari syarat minimal yang ditetapkan KPU.

Baca: Ganjar Siap Dorong Inovasi & Kreasi Yang Diciptakan Masyarakat

Fezra mengatakan dukungan partai bisa saja bertambah, pasalnya ia menjelaskan ada partai lain yang masih membuka ruang untuk masuk dalam barisan koalisi.

Sejauh ini dari peta Pilkada Bontang 2024, tersisa tiga partai yang memiliki kursi di legislatif yang belum menentukan sikap, diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat dan Nasdem.

"Semua masih memungkinkan termasuk di partai di parlemen juga ada yang berkomunikasi dengan kami," bebernya.

Quote