Depok, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok Ikravany Hilman mengatakan, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan baru saja menggelar pertemuan demi memantapkan langkah koalisi dalam Pilkada 2020. PDI Perjuangan, lanjutnya, memiliki visi misi yang sama dengan Gerindra dalam melihat berbagai persoalan yang ada di Depok.
Baca: PDI Perjuangan Depok Usulkan Perda Kebebasan Beragama
"Kami memiliki semangat yang sama untuk menciptakan sesuatu yang baru di Depok. Gerindra dan PDI Perjuangan sudah memiliki banyak kesepahaman. Ibaratnya tinggal kerja saja," ujar Ikravany, Rabu (30/10).
Dalam pertemuan, DPC PDI Perjuangan Kota Depok telah menyampaikan bahwa mereka mendukung Pradi Supriatna untuk maju sebagai calon wali kota Depok dalam Pilkada 2020. Hal ini bukan tanpa alasan, DPC PDI Perjuangan Kota Depok menilai hanya Pradi yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang dinilai mumpuni untuk bersaing jika harus menghadapi wali kota petahana saat ini yakni Mohammad Idris.
"Namun, kami juga tidak bisa egois dan kami tetap hormati mekanisme internal di dalam Partai Gerindra untuk menetapkan siapa yang akan dimajukan dalam perhelatan Pilkada 2020," ujar Ikravany.
Selain dengan Gerindra, PDI Perjuangan juga tetap melakukan komunikasi dengan partai lainnya seperti PPP dan Golkar. Baik Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, dan PPP tergabung dalam sebuah koalisi yang dinamakan Koalisi Depok Bangkit.
Pertemuan
Ketua Harian DPC Gerindra Kota Depok Jamaludin membenarkan pertemuan dengan PDI Perjuangan. Gerindra mengaku sangat mengapresiasi dukungan dari PDI Perjuangan yang menyatakan mendukung kader mereka, yakni Pradi Supriatna untuk maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada 2020 mendatang.
"Mereka menegaskan bahwa Pak Pradi harus maju sebagai calon wali kota. Kapabilitas Pak Pradi dinilai mumpuni untuk maju sebagai calon wali kota, apalagi jika nanti lawannya adalah wali kota petahana saat ini," tutur Jamal.
Lebih lanjut diungkap Jamal, DPC Gerindra Kota Depok memang sudah sepakat untuk mengusung Pradi sebagai calon wali kota dalam perhelatan Pilkada Depok 2020. Namun, Gerindra juga tetap memberi kesempatan bagi kader lainnya, di antaranya anggota DPRD Kota Depok yakni Hamzah dan Yeti Wulandari.
Gerindra sangat berhasrat menjadi pemimpin di kota belimbing ini. Oleh karena itu Gerindra tetap menempuh persyaratan persyaratan dan tahapan tahapan yang harus dijalani dalam perhelatan Pilkada Depok 2020 mendatang.
"Kami tentu sangat bangga dengan dukungan dari PDI Perjuangan kepada kader kami. Semua akan diproses dan menjadi kewenangan DPP untuk melakukan fit and proper test," ujar Jamaludin.
Baca: Hendrik Tangke Allo Kembali Pimpin PDI Perjuangan Depok
Dikatakan, saat ini, Gerindra juga tengah membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Depok untuk Pilkada Depok 2020. Pembukaan baru dimulai, Selasa (29/10) hingga 15 November 2019.
"Kami jaring sebanyak-banyaknya calon yang mendaftar. Selanjutnya mekanisme penyaringan dan seleksi menjadi ranah DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat DNA DPP Pusat. Kami hanya sebatas menjaring saja," ujar Jamal.