Bantul, Gesuri.id - PDI Perjuangan dipastikan bisa mengusung sendiri paket kandidat calon bupati dan wakil bupati Bantul dalam Pilkada Bantul 2020. Hal ini dikarenakan PDI Perjuangan telah mengantongi 11 kursi sebagai hasil dari Pileg 2019.
Namun, PDI Perjuangan tetap membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain dalam Pilkada Bantul.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Bantul, Aryunadi mengatakan saat ini partainya juga sudah membangun komunikasi dengan beberapa partai. Tetapi ia enggan menyebutkan partai mana saja yang kemungkinan besar bisa diajak koalisi.
Dan meski nantinya berkoalisi, partai berlambang banteng moncong putih ini tetap menginginkan calon bupatinya dari kader PDI Perjuangan.
“Sebagai partai pemenang pemilu ya wajar menginginkan calon bupati dari PDI Perjuangan,” kata Aryunadi, baru-baru ini.
Disinggung soal calonnya, pria yang terpilih menjadi anggota DPRD Bantul periode 2019-2024 ini belum bisa menyebutkannya. Ia mengatakan untuk menentukan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung butuh proses mekanisme partai yang panjang.
Nama-nama hasil penjaringan tersebut akan digodok kembali di internal partai untuk kemudian diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk dimintakan rekomendasi.
Soal munculnya nama Hanung Raharjo, Aryunadi mengaku partai belum memabahasnya. Namun demikian, Aryunadi mengatakan DPC PDI Perjuangan mengapresiasi munculnya nama-nama kader partai potensial untuk dicalonkan.
Nama Hanung Raharjo sendiri digadang-gadang oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Imogiri, Dlingo, dan Pleret untuk maju di pilkada Bantul 2020.
Hanung Raharjo merupakan wakil ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) di DPC PDI Perjuangan Bantul. Ia juga kini menjabat sebagai ketua DPRD Bantul periode 2014-2019, dan kembali terpilih menjadi anggota DPRD Bantul peroode 2019-2024 untuk periode ketiga.
