Surabaya, Gesuri.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan, Bambang DH memastikan bulan september mendatang akan mulai membuka penjaringan calon kepala daerah.
PDI Perjuangan memilih membuka penjaringan lebih awal untuk memilih kader-kader terbaik.
"PDI Perjuangan telah memiliki mekanisme dalam pelaksanaan pilkada. Intinya, setahun sebelum pelaksanaan pemilu, struktur organisasi harus memulai penjaringan. Artinya, kalau Pilkada 2020 dilaksanakan pada September, mestinya September tahun ini juga bisa mulai penjaringan," ," kata Bambang di Surabaya, Rabu (12/6).
Baca: PDI Perjuangan Paling Siap Hadapi Pilkada Manado
Terkait proses awal penjaringan tersebut, DPP akan menginstruksikan jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk menyeleksi administrasi.
"Misalnya, penelitian ijazah yang seharusnya tak diverifikasi di DPP namun selesai di masing-masing daerah," kata Bambang.
Selain itu, DPC juga bisa meminta usulan pada jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) terkait nama yang direkomendasikan.
"Mekanismenya menjaring untuk mengawali dengan sosialisasi ke PAC, kemudian diusulkan ke tingkat yang ada di atasnya," katanya.
Selanjutnya, dari pertimbangan PAC yang didukung dengan perlengkapan syarat administrasi akan diusulkan ke DPC, kemudian akan berakhir di DPP.
"DPP tinggal melakukan penyaringan dan penetapan," imbuh Anggota DPR RI terpilih ini.
Dari proses seleksi tersebut, pihaknya tak menutup kemungkinan adanya kader dari luar partai. "Kompetisi semakin banyak, semakin ketat, kami berharap kualitasnya semakin baik. Meskipun demikian, kami tentu mempertimbangkan kader internal," katanya.
Terkait dengan kandidat non partai, pihaknya akan menyiapkan tahapan seleksi yang lebih ketat. Di antaranya, memperketat uji kelaikan dan kepatutan (fit and proper test).
"Tentu, kami akan menajamkan soal pemahaman ideologi sekaligus pengenalan terhadap potensi wilayahnya. Yang tak kalah penting juga komitmen untuk sama-sama membesarkan partai," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan melihat survei para kandidat dalam memberikan rekomendasi. "Kita ingin optimal (dalam menjaring kandidat) dengan memiliki pijakan yang kuat. Kalau keterpilihan, pijakannya apa? Survei," katanya.
Baca: Pilkada 2020, PDI Perjuangan Kota Surabaya Rapatkan Barisan
Jatim rencananya akan menggelar pilkada serentak di 19 kabupaten/kota pada 2020 mendatang. Bagi PDI Perjuangan, kemenangan di pilkada menjadi modal penting untuk memenangi ajang pemilu selanjutnya.
"Kami akan berusaha memenangkan kader kami di tiap petaknya (kabupaten/kota). Kalau bisa menang di tiap petak, tentu langkah kami untuk kembali menang di pemilu 2024 akan semakin mudah," pungkas pria yang kini masih menjadi Anggota DPRD Jatim ini.