Merauke, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, membuka pendaftaran bagi masyarakat Merauke yang bakal maju sebagai calon Bupati Merauke.
Hal itu disampaikan ketua DPC PDI Perjuangan Merauke, Kostantinus Gebze kepada wartawan di Merauke, Sabtu (6/4/2024).
"Kami jalankan instruksi dari pusat, bahwa DPC membuka pendaftaran secara eksternal maupun internal bagi siapa saja yang bakal menjadi Calon bupati Merauke," ucap Kostantinus.
Dijelaskannya, DPC PDI Perjuangan Merauke telah membentuk tim seleksi untuk melakukan verifikasi bagi para pendaftar yang ingin maju pada Pilkada tingkat kabupaten bersama PDI Perjuangan.
"Telah dibentuk tim, ada ketua tim, sekretaris dan anggota yang nantinya melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Merauke," jelas Kostantinus.
Sementara itu, ketua pembentukan tim verifikasi, Jeffry Papare, menegaskan bahwa PDI Perjuangan membuka ruang bagi setiap warga negara Indonesia yang ingin menjadi bupati Merauke melalui Partai kepala Banteng.
"PDI Perjuangan sebagai Partai nasionalis, memberikan kesempatan kepada anak bangsa yang mau mendaftar untuk maju sebagai calon Bupati ataupun wakil, tidak membatasi Agama, suku maupun ras tertentu, semua diberikan kesempatan," ungkap Jeffry.
Berkaitan dengan pendaftaran, tentunya PDI Perjuangan memiliki mekanisme secara internal yang bakal diterapkan.
"Pastinya kriteria yang selaras dengan partai kami, melihat rakyat kecil. Jadi, kriteria calon harus dapat melihat wong cilik," ujarnya.
DPC PDI Perjuangan Merauke mulai membuka pendaftaran perhari ini 6-17 April 2024, dan penyerahan berkas secara fisik bakal dilakukan usai Idulfitri 2024.
Partai milik Megawati Soekarnoputri itu, kini tidak mengharuskan kadernya yang dapat maju dalam pertarungan Pemilu, namun arahan yang dikeluarkannya, memberikan kesempatan bagi siapa saja yang berdomisili di negara Indonesia.
Soal kader atau bukan kader partai, DPC PDI Perjuangan Merauke hanya melaksanakan perintah dari pusat untuk membuka pendaftaran secara internal dan juga eksternal, sehingga sudah jelas pendaftaran tidak hanya fokus bagi kader PDI Perjuangan.