Madiun, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Madiun telah membuka penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati pada awal Mei 2024. Pendaftaran dibuka untuk umum.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, mengatakan proses penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati paling lambat selesai pada 15 Mei 2024.
“Pendaftaran kami buka 15 April,” kata dia, Minggu (14/4/2024).
Fery mempersilakan siapapun yang hendak mencalonkan diri maju di Pilkada Kabupaten Madiun 2024 dari PDI Perjuangan untuk memasukkan lamaran. Pendaftaran dibuka untuk umum baik kader PDI Perjuangan maupun nonkader. PDI Perjuangan tidak memiliki kriteria khusus bagi para pelamar. Yang terpenting pelamar memenuhi syarat pencalonan sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Terkait koalisi partai yang akan mengusung calon bupati dan wakil bupati, Fery mengaku sudah ada komunikasi dengan sejumlah partai politik namun pihaknya belum menentukan dengan partai mana akan berkoalisi.
“Sejumlah utusan partai sudah ada yang mulai membangun komunikasi dengan kami (PDI Perjuangan) kecuali PKB,Golkar, dan Gerindra,” ujar Fery.
Disingung apakah PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat, Fery mengatakan itu bisa saja terjadi karena dalam politik semua bisa terjadi.
Untuk diketahui dalam Pemilihan Umum 2024 perolehan suara dan kursi pemilu di kabupaten Madiun adalah sebabai berikut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat 82.136 suara dan 6 kursi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat 80.191 suara dan 8 kursi, partai Golongan Karya (Golkar) mendapat 63.626 suara dan 8 kursi, partai Demokrat mendapat 52.648 suara dan 6 kursi, partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendapat 50.138 suara dan 6 kursi, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendapat 46.254 suara dan 5 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat 36.567 suara dan 4 kursi, partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendapat 13.645 kursi dan 2 suara.
