Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan cetak hatrick di pemilihan bupati dan wakil bupati Dharmasraya pada pemilihan serentak 2024, seiring raihan suara Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni versi hitung cepat sebesar 65.184 suara pemilih.
Sementara, kolom kosong yang dicoblos masyarakat sebesar 28.601.
"Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat Dharmasraya pada Annisa dan Leli Arni yang mencapai angka 69,50%, menandakan peran politik perempuan di Ranah Minang ini berada di tempat istimewa," ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulis, Kamis.
Baca: Ganjar Suntik Semangat Kader Banteng Kabupaten Malang
Pernyataan Alex ini, merujuk hasil hitung cepat yang dilakukan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan.
Hasil perhitungan tersebut, berasal dari 416 TPS yang ada di Dharmasraya pada Rabu (27/11/2024) pukul 21:53 WIB.
Dimana, pasangan Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni memperoleh suara sebanyak 69%, sementara kotak kosong hanya meraih 31% suara pemilih.
Menurut Alex, besarnya kepercayaan masyarakat Dharmasraya pada Pilkada serentak 2024 ini, sudah terbaca pada dukungan partai politik yang mengusung keduanya.
Dari 30 kursi DPRD Dharmasraya periode 2024-2029, Annisa dan Leli Arni didukung partai dengan kekuatan 29 kursi.
Yakni PDI Perjuangan (6 kursi) yang berkoalisi dengan PAN (5 kursi); Partai Gerindra (4 kursi); Golkar (5 kursi); PKB (4 kursi); Demokrat (2 kursi); PPP (1 kursi); Hanura (1 kursi) dan PKS (1 kursi).
Kepercayaan mayoritas partai pemilik kursi parlemen di Dharmasraya ini, ungkap Alex, juga sebangun dengan hasil survei yang dirilis Spektrum Politika Institute yang melakukan riset pada tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2024.
Riset yang menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95% terhadap 1.220 responden yang tersebar di 11 kecamatan dan 52 nagari di Dharmasraya itu, juga menempatkan keduanya ada di hati masyarakat.
Menurut hasil survei spektrum itu, kata Alex, popularitas Annisa Suci Ramadhani mencapai 88,4%, sementara pasangannya, Leli Arni, berada di angka 85,6%.
Elektabilitas spontan Annisa berada di posisi teratas dengan 59,6%, sementara kotak kosong hanya 11,2%.
Ketika diperkenalkan melalui simulasi pemilihan menggunakan kartu bantu, elektabilitas pasangan Annisa-Leli meningkat hingga 69,5%, dibandingkan kotak kosong yang hanya mendapat dukungan 17,4%.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Sebanyak 6,8% responden masih belum memutuskan, sedangkan 6,3% memilih tidak mengungkapkan pilihannya.
"Besarnya kepercayaan masyarakat Dharmasraya pada pasangan calon perempuan satu-satunya di Sumbar ini, tentunya harus dijawab dengan kerja nyata selama menjabat nanti," ungkap Alex.
"PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Annisa dan Leli Arni, sangat yakin dengan kemampuan dan kompetensi keduanya."
"Annisa sebagai generasi milenial, dibackup Leli Arni yang mantan Sekda Dharmasraya, akan mampu menuntaskan visi-misi dan program yang telah disampaikan," terang Alex.