Cirebon, Gesuri.id – Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Edi Suripno menilai penunjukan KH Ma’ruf Amin mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang sudah tepat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut bisa menjawab isu SARA yang selalu dialamatkan kepada Jokowi.
Baca: Reses, Yoseph Tinjau Sawah Kekeringan & Selokan Penuh Sampah
“Keputusan akhir Pak Jokowi tepat. Karena menggandeng ulama. Jokowi-Ma’ruf Amin itu representasi nasionalis religius,” ujar saat ditemui di Gedung DPRD, Kamis (16/8).
Ketimbang nama Mahfud MD, Ma’ruf Amin dinilai mampu meredam ketegangan horizontal antara kelompok nasionalis dan religius. Pilihan Jokowi memilih tokoh pucuk pimpinan ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut bisa memahami kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia.
Edi pun mengatakan, Ma’ruf Amin adalah sosok ulama berlatar belakang dari pesantren. Sehingga jika ada isu-isu bahwa Jokowi tidak membawa aspirasi umat Islam di Indonesia, maka bisa terjawab dengan sendirinya.
“Sosok Ma’ruf Amin sudah lengkap. PDIP Kota Cirebon siap memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Cirebon itu mengklaim bakal mendulang suara 63 hingga 65 persen untuk Jokowi-Ma’ruf. Dalam sejarahnya, perebutan suara di Pilpres di Kota Cirebon tidak pernah kalah.
Baca: Yoseph: Jangan Biarkan Ideologi Pancasila Tergantikan
Pada Pilpres 2014 lalu, suara Jokowi-JK unggul di Kota Cirebon meraih 53,7 persen suara. Angka tersebut bisa meningkat, mengingat ada 7 partai yang akan mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Kami yakin Jokowi-Ma’ruf Amin kembali menang di Kota Cirebon. Apalagi dengan banyak partai besar berkoalisi. Artinya, suara akan bertambah,” katanya
