Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menyebut ada indikasi intervensi kekuasaan dalam Pilkada 2024 di sejumlah provinsi.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy tak merinci provinsi mana saja yang disebutnya terdapat indikasi intervensi.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Kami merasakan di beberapa Provinsi ya bahwa ada indikasi-indikasi ya, adanya intervensi kekuasaan terhadap proses demokrasi yang kita jalankan dalam Pilkada ini," kata Ronny kepada wartawan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (26/8).
Ronny hanya mengatakan jika PDI Perjuangan saat ini memilih berjuang bersama rakyat agar tidak ada intervensi penguasa dalam demokrasi ini.
"Jadi kita sampaikan ke publik utk diketahui bersama bahwa kami PDI Perjuangan tetap konsisten memilih jalan kerakyatan kami bersama rakyat dari beberapa proses sebelumnya kami sampaikan bahwa PDI Perjuangan bersama rakyat," jelasnya seperti yang dikutip melalui laman Tribunnews.
Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
Sebelumnya, PDI Perjuangan kembali mengumumkan bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024.
Dari 60 calon Kepala Daerah itu terdiri dari 6 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota.