Jakarta Gesuri.id - PDI Perjuangan Kalimantan Tengah menggelar Pagelaran Wayang Kulit di Lapangan Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Pangkalan Bun, pada Sabtu malam (16/11/2024). Acara ini dijadwalkan dimulai pukul 19.30 WIB hingga selesai.
Pagelaran ini menghadirkan dalang kondang, Ki Dr. Ir. H. Warseno Slenk, M.Si., yang dikenal dengan kepiawaiannya membawakan cerita-cerita wayang bernuansa edukatif dan menghibur. Kegiatan ini juga menjadi ajang bertemunya masyarakat dengan sejumlah tokoh penting, termasuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 02, H. Nadalsyah (Koyem) dan H. Supian Hadi (SHD). Selain itu, turut hadir pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah dan Suyanto.
Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Koyem-SHD, Sigit K Yunianto atau akrab disapa SKY menyampaikan harapannya agar masyarakat Pangkalan Lada dapat hadir bersama-sama untuk menyaksikan pagelaran tersebut.
“Kami mengajak seluruh warga untuk datang menikmati pagelaran wayang kulit ini. Selain menjadi hiburan, kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi antara pemimpin dan masyarakat,” ujar Sigit.
Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai kebangsaan.
“Wayang kulit adalah warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai luhur. Ini sejalan dengan visi kami untuk memajukan Kalteng dengan tetap menjunjung tinggi budaya lokal,” tambahnya
Selain menyajikan seni tradisional, acara ini juga diharapkan Anggota DPR RI ini dapat menjadi wadah komunikasi langsung antara masyarakat dan para calon pemimpin daerah. Kehadiran H. Nadalsyah dan H. Supian Hadi, misalnya, menjadi bukti komitmen mereka untuk selalu dekat dengan rakyat.
Pagelaran ini juga menjadi bagian dari upaya kampanye yang lebih kreatif dan humanis, di mana seni dan budaya digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan program-program kerja para kandidat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Pilkada tidak melulu soal politik, tetapi juga bisa menjadi momentum untuk melestarikan budaya dan menyatukan masyarakat,” kata Moses, salah satu panitia acara.
Hingga berita ini diturunkan, persiapan di Lapangan Pandu Sanjaya sudah hampir rampung. Antusiasme masyarakat pun terlihat tinggi, mengingat acara serupa yang digelar sebelumnya di daerah lain selalu dihadiri ribuan warga.
Pagelaran Wayang Kulit ini diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dan para calon pemimpin, sekaligus menggugah semangat gotong royong dalam mendukung Pilkada yang damai dan bermartabat.
Sumber: kalteng.co