Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan perubahan kursi Ketua Umum Golkar yang kini dijabat Bahlil Lahadalia tak berpengaruh banyak terhadap peta koalisi. Hasto menyebut PDI Perjuangan dan Golkar tetap berkoalisi di Pilgub Banten.
Hal itu disampaikan Hasto kepada awak media usai pengumuman calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (22/8)
"Ya sebenarnya peta pilkada tidak banyak berubah selama kita berpegang pada suara rakyat, pada kehendak rakyat," kata Hasto.
Hasto menyatakan kekuatan rakyat tercermin dalam tindakan PDI Perjuangan. Dan PDI Perjuangan berupaya menyerap aspirasi rakyat Banten dengan berkoalisi bersama Golkar.
"Karena ketika konfigurasi kekuasaan itu mencoba dilakukan konsolidasi dengan membendung calon-calon yang punya potensi karena adanya ambisi kekuasaan, rakyat akhirnya akan bergerak," ujar Hasto.
Hasto menegaskan koalisi di Pilgub Banten sesuai dengan aspirasi rakyat. Sehingga menurutnya koalisi itu tak bisa dibendung.
"Jadi ini menunjukkan bagaimana kedaulatan rakyat itu tidak bisa diabaikan, tidak bisa dibungkam dengan benteng-benteng kekuasaan," ujar Hasto.
Oleh karena itu, Hasto menyebut duet Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi mendampingi politikus Partai Golkar Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten.
"Dari laporan yang kami terima termasuk dari Pak Ahmad Basarah yang memang bertugas di Banten bersama dengan Mbak Ning ada gerakan rakyat untuk semakin mengukuhkan pasangan Mbak Airin dan Ade Sumardi. Jadi kami terus mencermati dinamika tersebut dan ini merupakan hal yang positif karena ini adalah pergerakan rakyat," ujar Hasto.