Jember, Gesuri.id – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember menutup tahapan pengembalian formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang akan berkontestasi di Pilkada 2024, saat jarum jam menunjukkan waktu pukul 16.00 WIB, Kamis (16/5/2024).
Dari delapan tokoh di Kabupaten Jember yang mendaftar bakal calon melalui PDI Perjuangan, hanya tujuh orang tetap antusias macung atau mengikuti kontestasi Pilkada 2024 yang dibuktikan dengan mengembalikan berkas pendaftaran.
Ketujuh kandidat yang akan memperebutkan rekomendasi PDI Perjuangan dalam Pilkada 2024 tersebut, yakni Hendy Siswanto Bupati Jember sekarang, Nanang Handono Prasetyo pensiunan PNS Kementerian PUPR RI, Muhammad Fawait dari Partai Gerindra sekaligus anggota DPRD Jatim, dan Hadi Supaat Anggota Komisi C DPRD Jember 2019-2024.
Lalu, Ahmad Sudiono, pensiunan Kepala Dinas Pendidikan Jember, Faida Bupati Jember 2015-2020 serta Agus Sufyan Wakil Ketua DPRD Jember 2019-2024.
Sementara satu orang pendaftar mundur, yakni Kamiluddin Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Silo. Dia berpamitan melalui pesan pribadi kepada salah satu anggota tim penjaringan untuk tidak mengembalikan berkasnya.
Ketua Tim 11 penjaringan bacabup dan bacawabup DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Edy Cahyo Purnomo akrab disapa Ipunk mengatakan, ke tujuh tokoh masyarakat tersebut memang sudah mengembalikan berkas formulir pendaftaran.
Meski semua berkas masih ada kekurangan namun DPC menyatakan dokumen-dokumen tersebut sah sesuai yang dipersyaratkan.
Terkait sisa dokumen pendaftar yang belum lengkap, lanjut Ipunk, pihak DPC akan menugaskan beberapa tim anggota penjaringan untuk mendatangi masing masing bakal calon.
Di moment itu petugas tim penjaringan akan membantu kendala-kendala yang dialami oleh para bakal calon Bupati ataupun bakal calon wakil Bupati yang mendaftar di DPC PDI Perjuangan.
“Sudah selayaknya tim penjaringan membantu. Karena sesuai arahan ketua DPC sebagai partai yang membuka pendaftaran juga bertanggung jawab untuk membantu kemudahan para kandidat,” jelas Ipunk.
Sampai dengan pukul 14.00 WIB, hari terakhir pengembalian berkas, hanya tampak perwakilan dari petahana yang datang ke kantor DPC untuk melengkapi berkas. Sementara 6 orang perwakilan kandidat lain belum terlihat mendatangi DPC.