Bima, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bima Muhammad Amin, pasca penyerahan formulir pendaftaran Calon Bupati Bima Muhammad Ferryandi, S.IP dari partai Golkar, secara mengejutkan menyatakan partainya akan berkoalisi dengan partai Golkar dalam perhelatan Pilkada 2024.
Hal itu diungkapkan Muhammad Amin alias Digon, Senin (6/5) di hadapan sejumlah Pengurus Partai Golkar saat menyerahkan formulir pendaftaran Calon Bupati Bima di markas Banteng Bolo Kabupaten Bima.
Digon memberikan sinyal bahwa Golkar dan PDI Perjuangan akan merajut kerjasama politik.
"Dukungan kami untuk Ferryandi sebagai Kepala Daerah 2024-2029 akan kami wujudkan," calon anggota DPRD Kabupaten Bima terpilih.
Salain itu, Digon pun akan menyerahkan berkas pendaftaran Bacalon Kepala Daerah Ferryandi ke DPP PDI Perjuangan.
"Berkas pendaftaran ini akan kami sampaikan langsung kepada Ketua DPP PDI Perjuangan ibu Megawati," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan.
Digon juga mengatakan, kendati sebagai Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Bima, dirinya tidak sertamerta memutuskan sendiri soal koalisi tersebut.
"terkait masalah koalisi, tentu saya sudah bicara dengan para pengurus, dan kami jajaran pengurus PDI Perjuangan pun tentu mendukung calon yang didukung dan di cintai oleh rakyat" ujarnya.
Mengutip media harianamah.com. Selain PDI Perjuangan, partai PPP pun sudah menyatakan diri akan bersama Golkar di Pemilu Kada 2024. Adiman, SH selaku Ketua Desk Pilkada Partai PPP mengatakan "PPP akan terus bersama Golkar,".
PPP telah memenangkan Pemilukada bersama Golkar, tentu kerjasama itu harus terus terbangun untuk kemajuan daerah dan juga partai kami, ujarnya.
Adiman didampingi Ketua PPP Erwin,S.IP, M.IP menerima formulir pendaftaran Dae Yandi sebagai Calon Bupati Bima melalui Partai PPP.
Para Calon Kepala Daerah tentu harus melalui mekanisme partai yang ada dengan ikut mendaftar. Karena Dengan mendaftar di sini, maka kami tentu akan menilai keseriusan dan kemantapan niat para calon maju melalui partai kami, terangnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bima 2019-2024 dan terpilih kembali pada pemilu legislatif 2024 lalu ini mengungkapkan, setelah mendaftar akan ada serangkaian persyaratan yang harus diikuti diantaranya fit and proper test, kemudian diseleksi lewat survei.
"Nanti setelah itu DPP PPP akan mengeluarkan surat keputusan mengusung Calon Bupati Bima dalam Pilkada 2024 nanti," pungkasnya.