Jakarta, Gesuri.id - Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane) menyapa para kader PDI Perjuangan Kota Kupang, Senin (2/9). Kedatangan keduanya disambut hangat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kupang, Yeskiel Loudoe dan jajaran pengurus DPC, PAC dan Ranting se-Kota Kupang.
Diketahui, setelah pertemuan itu, Ansy mengatakan soliditas internal harus dibangun atas dasar semangat kegotong-royongan. Hal ini telah diajarkan kepada seluruh kader PDI Perjuangan, sebab sebuah kemenangan harus merupakan hasil perjuangan, kerja keras, upaya cerdas dan kristalisasi keringat dari seluruh kader.
"Karena itu kami harus duduk bersama, memetakan persoalan, mengukur kekuatan dan kelemahan, sehingga kami bisa berbagi tugas untuk mulai menyusuri langkah-langkah pemenangan," kata Ansy.
Untuk itu, Ansy juga optimistis bisa meraih kemenangan di Kota Kupang di pilgub kali ini. Menurutnya, Kota Kupang adalah etalase Nusa Tenggara Timur dan selama 2 kali pemilu legislatif, dirinya meraih dukungan fantastis di Kota Kupang.
"Maka dalam Pilgub kali ini Ansy-Jane harus menjadi pemenang di Kota Kupang. Karena ini adalah wajah PDI Perjuangan karena itu kami duduk bersama ini untuk menyusun langkah-langkah strategis, langkah-langkah taktis apa yang harus kami lakukan ke depan," ujarnya.
Konsolidasi yang dilakukan, lanjut Ansy, bertujuan agar semua kader berjalan dalam satu rampak barisan. Dalam satu komando.
"Kami hadir di sini untuk saling memberikan penguatan satu-sama lain," ujar pria kelahiran Kupang 27 Maret 1976 itu.
Salah satu pejuang Reformasi 98 itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Kupang hingga Anak Ranting yang solid dan siap bekerja untuk pemenangan Ansy-Jane di Kota Kupang.
Tak hanya Kota Kupang, Ansy-Jane akan berkeliling ke kabupaten-kabupaten lain di NTT untuk memperkuat barisan pemenangan.
"Kami akan masuk ke Ende, setelah itu akan ke Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur dan menyusul ke Sikka, Flores Timur, Lembata dan Alor," ujarnya.
Sosok yang pernah menjadi Ketua Senat FISIP UNAS Periode 1997-1998 itu mengaku terjun langsung ke daratan Flores, Lembata dan Alor untuk menyapa masyarakat karena selama dua kali Pemilu, ia maju menjadi caleg bukan dari dapil Flores. Oleh karena itu, perlu bertemu langsung masyarakat sekaligus untuk menyerap aspirasi.
"Rakyat di Flores harus kita sapa, sehingga mereka lebih kenal siapa Ansy dan siapa Jane. Kami juga turun untuk belanja masalah, atau menyerap aspirasi mereka," kata Ansy.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kupang, Yeskiel Loudoe mengatakan dirinya telah menginstruksikan seluruh kader PDI Perjuangan dari DPC hingga Anak Ranting untuk bekerja keras memenangkan Ansy-Jane di Pilgub kali ini.
Menurutnya, Ansy Lema bukan lagi orang baru bagi Kota Kupang. Selama dua kali Pemilu, Ansy menjadi salah satu caleg peraih suara terbanyak di Masyarakat. Hal itu berarti sosok Ansy Lema sangat disukai masyarakat Kota Kupang.
"Oleh karena itu, kita tinggal memperkuat saja. Kami saat ini mulai bekerja dan saya sudah instruksikan pengurus sampai ke tingkat paling bawah untuk berkoordinasi untuk melaksanakan strategi-strategi pemenangan," kata Yeskiel.