Kulon Progo, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Fajar Gegana di Kulon Progo, Kamis (16/5), mengatakan DPC PDI Perjuangan Kulon Progo melaksanakan rapat kerja cabang yang dilaksanakan secara serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC), yang salah satu agendanya penjaringan dari bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
"Dari rakercab di 12 PAC ada tujuh nama yang diusulkan menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati," kata Fajar.
la mengatakan tujuh nama yang muncul dalam rakercab, yakni Fajar Gegana, Novida Kartika Hadi, Akhid Nuryati, Yuliyantoro, Yuriyanti, Jumantoro dan Lukman.
Dari tujuh nama, empat kandidat merupakan kader internal PDIP dan tiga lainnya kader eksternal.
"Nama-nama tersebut masih bisa bertambah karena DPC PDI Perjuangan juga akan menjaring sebanyak banyaknya nama untuk dilihat potensinya," katanya.
Fajar mengatakan PDI Perjuangan Kulon Progo juga akan mengusulkan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo sebagai calon bupati, bila aturannya dimungkinkan.
"Ini baru kita pelajari aturannya apakah masih bisa mendaftar sebagai balon bupati Kulon Progo. Tidak kita pungkiri beliau salah satu kader terbaik kami yang selama ini berprestasi. Maka dari itu jika memang masih memungkinkan secara aturan pasti kami usulkan ke DPP PDI Perjuangan ada nama beliau," katanya.
Lebih lanjut, Fajar mengatakan nama-nama bakal calon tersebut akan dibahas di internal untuk dikerucutkan bakal calon yang potensial untuk diusung dalam Pilkada 2024.
"Nantinya kita olah untuk dikerucutkan seusai potensinya. Langkah awalnya kami akan memanggil nama-nama tersebut untuk melihat sejauh mana kesiapannya," katanya.
Kepala Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Paulo mengatakan hingga saat ini, jumlah pendaftar bakal calon bupati dan wakil bupati ke PDI Perjuangan Kulon Progo baru dua orang, yakni Novida Kartika Hadi untuk posisi bakal calon bupati dan Yusron Martofa untuk posisi bakal calon wakil bupati.
"Keduanya belum mengembalikan formulir pendaftaran," katanya.