Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Benhur George Watubun mengungkapkan pelatihan saksi merupakan salah satu faktor penting bagi PDI Perjuangan.
Guna mengawal suara rakyat pada pilkada serentak 27 November mendatang, PDI Perjuangan Maluku terus memperkuat kapasitas saksi. Penguatan kapasitas saksi ini dilakukan DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku dengan pelatihan secara menyeluruh di sebelas kabupaten dan kota.
“Arahan DPP sudah jelas bahwa secara serempak DPD PDI Perjuangan harus melakukan pelatihan saksi PPK dan Pelatihan Pelatih Saksi TPS dan ini sudah kita lakukan untuk beberapa daerah,” ungkap Watubun, Selasa (5/11).
Dari 11 kabupaten dan kota di Maluku, DPD PDI Perjuangan telah melakukan pelatihan saksi PPK di lima daerah masing-masing Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Buru.
Sedangkan enam daerah lainnya dalam waktu dekat akan dituntaskan semua proses pelatihan bagi saksi PPK dan Pelatihan Pelatih Saksi TPS.
“Besok pelatihan di Buru Selatan dan berikut di Aru, Maluku Tenggara dan Kota Tual,” ucapnya.
PDI Perjuangan kata Watubun, memiliki kepentingan untuk mengawal setiap suara rakyat Maluku yang diberikan pada saat pilkada serentak 27 November mendatang.
Pengawalan tersebut dilakukan dengan maksimal peran saksi pada setiap level baik TPS maupun PPK sehingga tidak ada rekayasa untuk menghilangkan suara rakyat.
“Prinsipnya PDI Perjuangan harus mengawal suara rakyat. Untuk pelatihan saksi TPS-TPS menjadi tanggung jawab setiap DPC PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Sumber; siwalimanews.com
