Jakarta, Gesuri.id - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Pilkada Aryo Seno Bagaskoro mengatakan partainya masih mencari kesamaan pemikiran dengan mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Seno membenarkan pertemuan Edy sudah terjadi beberapa kali dengan Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Adian Napitupulu, Aryo Adhi, Deddy Yevri Sitorus dan lain lain.
Namun dari pertemuan tersebut belum bisa dipastikan apakah PDI Perjuangan akan mengusung Edy Rahmayadi untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara. Menurut Seno, pada pertemuan-pertemuan tersebut, PDI Perjuangan dan Edy Rahmayadi masih mencari kecocokan pemikiran.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
“Sehingga itu bisa menjadi satu platform landasan berpikir yang sama, dicari dulu kesamaan-kesamaannya,” kata Seno.
Kesamaan pemikiran antara PDI Perjuangan dengan Edy Rahmayadi menjadi hal penting. Menurut Seno, partainya tak hanya mencari calon Gubernur Sumatra Utara yang surveinya tinggi, tetapi secara kualitas pribadi calonnya juga harus mumpuni.
“Kami mencermati betul nama-nama yang muncul, tidak hanya bagus di dalam angka-angka kuantitatif, tetapi secara kualitatif itu juga,” kata Seno.
Maka untuk itu PDI Perjuangan masih mempertimbangkan beberapa nama selain Edy Rahmayadi. Nama-nama seperti Nikson Nababan, Sofyan Tan, dan Djarot Saiful Hidayat masuk dalam pertimbagan PDI Perjuangan. Nama-nama tersebut memang merupakan kader internal Partai PDI Perjuangan.
Lebih daripada itu, nama tersebut dipertimbangkan karena kiprahnya di Sumatera Utara. Kemampuan calon gubernur untuk menghadapi masalah-malasah yang terjadi di Sumatera Utara setelah terpilih, kata Seno, menjadi pertimbangan penting.
“Bagi PDI Perjuangan bukan hanya bagaimana caranya untuk menang pilkada, tapi juga setelah menang lalu apa, after win, then what,” ujar Seno.
Baca: Ganjar Siap Dorong Inovasi & Kreasi Yang Diciptakan Masyarakat
Seno juga menyoroti nama calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Bobby Nasution telah diusung dengan koalisi yang besar. Tujuh parta yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Gerindra, NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, dan PPP telah mengusung Bobby untuk maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. Namun, bagi Seno, nama Bobby Nasution tidak merepresentasikan calon gubernur yang mumpuni.
“Misalnya hari ini banyak yang membicarakan tentang Mas Bobby, kita bisa melihat ada kawan-kawan DPD partai di Sumut yang mencatat tentang berbagai kebijakan di Kota Medan yang kontroversial di tengah publik,” ujar Seno.
Sebab itu, kata Seno sampai hari ini PDI Perjuangan masih menimbang-nimbang siapa yang akan diusungnya menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara.
“Tentu menjadi pertimbangan kami untuk berpikir lebih matang mencari calon pemimpin yang kualitasnya baik dan kebijakannya berpihak kepada rakyat,” tutur Seno.