Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan masih terlalu kokoh di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Meski perolehan suara capres yang diusung partai tersebut, Ganjar-Mahfud, tak sesuai harapan, perolehan suara partai politik untuk sementara jauh lebih unggul dari partai lainnya.
Sampai tadi malam, mengacu hitung cepat sementara di laman KPU RI, PDI Perjuangan total meraup 3.622 suara (24.97 persen). Jauh mengungguli pesaingnya, Partai Golkar dengan raihan 2.323 suara (16,01 persen). Adapun suara yang masuk baru 20,36 persen.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kotim Halikinnor bersyukur perolehan suara partai yang dipimpinnya masih kuat. Bahkan, ada peluang menambah kursi di DPRD Kotim.
”Sementara laporan yang masuk, insya Allah saat ini ada tujuh kursi dan kemungkinan ada penambahan (kursi) lagi. Saya belum bisa memastikan perolehan kursi pastinya. Insya Allah saja bisa menambah menjadi 10 kursi,” kata Halikinnor, Sabtu (17/2/2024).
Menurut Halikinnor, pencapaian itu karena kekompakan tim mulai tingkat ranting hingga DPC.
”Alhamdulillah ini karena kekompakan tim. Mungkin saja sosialisasi yang dilakukan terhadap program kerja itu diterima dan diyakini masyarakat sebagai pengguna hak suara. Tetapi, tentu juga itu tidak lepas dari kualitas sosok caleg itu sendiri,” ujarnya.
Mengenai perolehan suara yang capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan anjlok, Halikinnor yang juga sebagai Ketua Relawan Pemenangan Ganjar Bersama Kalteng menilai hal tersebut disebabkan sosok figur
”Saya kira ini tidak hanya terjadi di Kalteng, tetapi juga beberapa daerah saya melihat kandang-kandang banteng itu dimenangkan dalam pileg, tetapi dalam pilpres masyarakat mungkin lebih melihat pada figure sosok paslon,” ujarnya.
