Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berhasil mempertahankan dominasinya di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dengan meraih kursi terbanyak di DPRD Tanbu.
Namun, partai berlambang banteng bermoncong putih ini mengalami penurunan jumlah kursi dibandingkan dengan Pileg 2019.
Jika pada periode sebelumnya PDI Perjuangan menguasai 13 kursi, kali ini hanya mendapatkan 9 kursi.
Jabatan Ketua sementara DPRD Tanah Bumbu pun tetap dijabat oleh kader PDI Perjuangan, Andrean Atma Maulani.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tanah Bumbu, Saipul Rahman mengakui adanya penurunan tersebut. "Kami tetap bersyukur karena masyarakat Kabupaten Tanbu masih memberikan kepercayaan kepada PDI Perjuangan untuk menduduki posisi teratas di setiap Pemilu," ujarnya, baru-baru ini.
Saipul menjelaskan penurunan jumlah kursi PDI Perjuangan dipengaruhi oleh beberapa faktor utama.
Salah satunya adalah meninggalnya politisi senior PDI Perjuangan Kalsel, yang juga Ketua DPRD Tanbu, H Supiansyah.
"Kehilangan tokoh senior seperti beliau tentu berdampak pada hasil Pileg kali ini," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti adanya sejumlah kader PDI Perjuangan yang memutuskan untuk berpindah partai.
"Dua faktor ini sangat mempengaruhi perolehan suara kami. Meskipun tetap menjadi pemenang, jumlah kursi yang kami dapatkan berkurang dari 13 menjadi 9 kursi," jelas Saipul.
Meski demikian, PDI Perjuangan tetap optimis dan berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Tanbu dengan maksimal melalui kader-kadernya yang terpilih.
Sementara itu, Sarniah, anggota DPRD Tanah Bumbu dari fraksi PDI Perjuangan, mengaku bersyukur usai dilantik pada Senin (26/8/2024). Ini merupakan periode pertamanya menduduki kursi DPRD.
Putri dari almarhum H Supiansyah ini berhasil meraih 2.715 suara dalam Pileg 2024, mewakili daerah pemilihan (dapil) 4 yang mencakup Kecamatan Karang Bintang, Teluk Kepayang, Mantewe, Kusan Hulu, dan Kuranji.
Sarniah menyampaikan almarhum ayahnya sangat menginginkan pembangunan di daerah dapil 4 terus diperjuangkan agar dapat setara dengan dapil 1, yang mencakup Simpang Empat dan Batulicin.
“Keinginan beliau adalah agar pembangunan di dapil 4 bisa seperti dapil 1,” kata Sarniah.
Sumber: radar banjarmasin
