Semarang, Gesuri.id - Bendahara DPD PDI Perjuangan Agustina Wilujeng Pramestuti, optimistis PDI Perjuangan bisa melawan kotak kosong di Pilkada 2024, namun pihaknya mengaku hal itu masih terlalu dini untuk dibicarakan saat ini. Sebab pergerakan politik saat ini masih cair.
PDI Perjuangan Jawa Tengah menargetkan melawan kotak kosong di 12 kabupaten/kota dalam Pilkada pada November 2024.
"Bisa lah 12 dalam 35 kabupaten/kota tapi masih terlalu dini untuk bisa menyatakan hari ini bisa berapa. Namun target kita ada 12 kotak kosong," terangnya.
Beberapa daerah yang diyakini memiliki kans untuk melawan kotak kosong adalah Purbalingga, Grobogan, dan Kota Semarang.
"Saat ini suasananya masih terlalu cair untuk kita bicarakan," sambungnya.
Menurutnya PDI Perjuangan dengan calon tunggal alias tidak ada saingan pada Pilkada 2024 maka akan lebih menghemat energi tensi politiknya, selain itu bisa meredam gejolak di masyarakat.
"Dengan kotak kosong itu, energi secara emosional tidak begitu besar, sehingga kegiatan masyarakat juga bisa berjalan seperti biasanya tapi agenda politik, pilkada tetap terjaga," jelasnya.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 mengenai Jadwal dan tahapan Pilkada 2024, pengumuman pendaftaran pasangan calon kepala daerah baru dimulai pada 24 Agustus, kemudian pendaftaran calon pada 17-29 Agustus.
Sedangkan penetapan pasangan calon akan diumumkan pada 22 September 2024.