Ikuti Kami

PDI Perjuangan Optimistis Duet Dengan Golkar Untuk Wujudkan Duet RK-Ono

PDI Perjuangan menyambut baik hasil sigi duet Ridwan Kamil-Ono Surono sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. 

PDI Perjuangan Optimistis Duet Dengan Golkar Untuk Wujudkan Duet RK-Ono
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga,

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menyambut baik hasil sigi duet Ridwan Kamil-Ono Surono sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. 

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga, mengatakan hasil sigi tersebut menjadi kabar baik bagi rencana pengusungan calon di kedua partai.

Baca: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan

"Optimistis Golkar akan sambut baik dengan hasil seperti ini," kata Eriko. 

PDI Perjuangan, Eriko melanjutkan, memang berencana menyandingkan nama Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono sebagai bakal calon pendamping Ridwan Kamil di pilkada Jawa Barat. Alasannya, Ono diklaim memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mampu mendukung kerja Ridwan Kamil nantinya.

Apalagi, kata dia, Ono juga memiliki basis konstituen yang besar di wilayah bumi Pasundan, khususnya di kawasan pantai utara alias Pantura. 

"Kami menyadari elektabilitas Kang Ridwan Kamil di Jawa Barat itu besar. Sehingga kami siapkan calon pendamping yang setara," ujar Eriko.

Adapun, hasil sigi yang diuraikan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), menyebutkan bahwa Ridwan Kamil-Ono Surono menjadi pasangan dengan perolehan tingkat elektoral paling tinggi ketimbang kandidat lain.

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan duet Ridwan Kamil-Ono Surono atau yang berlatar belakang partai Golkar dan PDI Perjuangan mengungguli duet Dedi Mulyadi-Bima Arya Sugiarto yang diusung partai Gerindra dan PAN. Keunggulan ini diperoleh dari hasil jajak pendapat yang dilakukan SRMC sejak 9 Juni - 1 Juli 2024 terhadap 11.070 responden.

"Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono memperoleh skor 56,7 persen," kata Dani dalam telekonferensi, Sabtu 13 Juli 2024.

Quote