Manado, Gesuri.id - Pengamat politik Taufik Manuel Tumbelaka, menilai PDI Perjuangan merupakan partai paling siap menghadapi Pilkada Manado 2020.
Hal itu disebabkan Partai Banteng memiliki banyak kader berkualitas yang bisa ditawarkan pada publik.
Baca: Pilkada Karangasem, PDI Perjuangan Kemungkinan akan Koalisi
“Paling tidak dalam hal calon Walikota PDI Perjuangan memiliki banyak kader seperti James Sumendap, Roy Roring, Andrei Angouw, Christiano Talumepa dan lainnya. Tidak seperti dua Pilkada sebelumnya ketika PDI Perjuangan mengusung kader luar,” ujar Taufik, Senin (10/6).
Menurut Taufik, tidak mudah bagi PDI Perjuangan memenangkan kontestasi Pilkada di Kota Manado dengan latar belakang masyarakat yang heterogen.
“Tipologi masyarakat Manado beda dengan Minahasa. Latar belakang politik, sosial, budaya dan ekonomi beragam berakibat pilihan masyarakat juga beragam sulit disatukan, tidak seperti Minahasa,” tandasnya.
Namun, lanjut Taufik, hasil Pemilu legislatif 17 April 2019 lalu menjadi modal bagi PDI Perjuangan. Sebab PDI Perjuangan telah mengungguli perolehan kursi dibandingkan partai-partai lain.
“Di pemilu legislatif lalu, PDI Perjuangan meraih 3 kursi DPRD Sulut Dapil Manado dan 10 kursi DPRD Manado. Jika suara Caleg ini bisa dikonversi menjadi suara calon PDI Perjuangan di Pilkada tentu menjadi modal baik,” pungkas Taufik
Seperti diketahi, memenangkan Pilkada Manado memang menjadi target penting PDI Perjuangan pada 2020.
Hal itu sering disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
Baca: PDI Perjuangan Akan Lawan Kotak Kosong di Pilkada Tabanan
“Kebetulan sejak dilaksanakan Pilkada langsung kami belum pernah menang di Manado. Melalui soliditas kuat kader dan simpatisan, kemenangan di Manado bakal diraih PDI Perjuangan,” tandas Olly, beberapa waktu lalu.
Dengan menguasai 10 kursi DPRD Manado, PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang dapat mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada tanpa berkoalisi dengan partai lain.