Jakarta, Gesuri.id - Sekali lagi PDI Perjuangan menjadi pemenang pileg untuk DPRD Provinsi Sulut. Bahkan pada 2024 ini mengalami kenaikan kursi. Jika 2019 sebanyak 18 kursi, di pileg 2024 menjadi 19.
Ketua DPRD Provinsi Sulut dr Fransiscus Andi Silangen SpB KBD yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut mengatakan capaian ini adalah bukti jika masyarakat masih percaya pada figur-figur yang dikirimkan PDI Perjuangan di Pileg.
“Tentu kita sangat bersyukur dengan raihan PDI Perjuangan di Pileg 2024. Terjadi kenaikan kursi. Ini adalah bukti kepercayaan publik pada kader PDI Perjuangan masih tinggi,” pungkasnya, Jumat (15/3/2024).
Dia mengakui tugas-tugas wakil rakyat memang harus diketahui masyarakat luas. “Agar mereka mengenal dan bahkan bisa meningkatkan kepercayaan pada anggota DPRD,” sebutnya.
Ke depan, lanjut Silangen, PDI Perjuangan akan terus berkolaborasi dengan semua pihak untuk membangun Sulawesi Utara ke arah lebih baik.
Diketahui, partai berlambang banteng moncong putih ini berhasil menambah jumlah kursi. Jika pada 2019-2024 total perolehan kursi 18, kali ini naik 1 kursi menjadi 19 kursi. Terbagi di Manado 3 kursi, Minut-Bitung 3 kursi, Nusa Utara 2, Bolmong Raya 4, Minsel-Mitra 3, dan Minahasa-Tomohon 4. Dapil yang mengalami penambahan kursi di Dapil Bolmong Raya.
Jika PDI Perjuangan berhasil tambah kursi, Partai NasDem alami penurunan. Sebelumnya 9, di pileg kali ini turun menjadi 6 kursi. NasDem kehilangan kursi di Dapil Minut-Bitung (2 kursi), dapil Nusa Utara (1 kursi). Golkar juga turun dari 7 menjadi 6.
Kehilangan 1 kursi di Dapil Minahasa-Tomohon. Sementara Partai Demokrat alami kenaikan dua kursi. Dari sebelumnya 4, menjadi 6. Ketambahan di dapil Minahasa-Tomohon dan Dapil Bolmong Raya masing-masing 1 kursi.
Peningkatan jumlah kursi juga dialami Partai Gerindra. Pada 2019 lalu Gerindra hanya finish di dua kursi, masing-masing dapil Bolmong Raya dan Minahasa.
Tidak kali ini. Gerindra sukses merebut 2 kursi tambahan. Masing-masing di dapil Manado juga Minut-Bitung dan tetap mempertahankan perolehan kursi Bolmong Raya dan Minahasa.
PSI, PKB, dan PKS mempertahankan 1 kursi seperti periode sebelumnya. Sementara itu, Partai Perindo menjadi pendatang baru. 1 kursi diraih dari Dapil Nusa Utara.