Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjungan kembali siap akan mengumumkan paslon Pilkada Gelombang III pada Selasa, 11 Agustus 2020 mendatang.
Hal itu, lanjutnya, didasarkan pada tradisi organisasi yang bersifat sistemik di dalam memersiapkan para pemimpinnya. Hasto juga memastikan pengumuman akan dilakukan melalui telekonferensi.
Baca: Hasto: Pilkada Serentak Momentum Kaderisasi Kepimpinan
“Momentum Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-75 dijadikan spirit untuk menggelorakan semangat patriotisme, nasionalisme-kebangsaan bagi Indonesia yang berbangsa satu, bertanah air satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Karena itulah jumlah paslon yang diumumkan pun mengambil angka simbolik 75, setelah pengumuman sebelumnya mengambil angka simbolik 45,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima Gesuri, Minggu (9/8).
Hasto menekankan semangat rasa cinta tanah air sangatlah penting.
“Ibu Megawati Soekarnoputri selalu menegaskan bahwa membumikan Pancasila bagi tatanan masyarakat Indonesia yang bebas dari segala bentuk penjajahan memerlukan rasa cinta tanah air. Cara pandang melihat kemerdekaan Indonesia sebagai spirit pembebasan dan pada saat bersamaan berorientasi global guna membangun persaudaraan dunia itulah yang akan ditekankan dan bersifat wajib bagi para pemimpin kepala dan wakil kepala daerah,” ungkapnya.
Untuk itu, ia menegaskan seluruh calon kepala dan calon wakil kepala daerah juga diminta untuk memerkuat semangat berdiri di atas kaki sendiri.
Baca: Hasto: Petahana Atau Tidak, Bukan Faktor Penting di Pilkada
“Pelaksanaan Pilkada di tengah Pandemi Covid-19 justru menjadi tanggung jawab pemimpin di dalam membangun harapan rakyat, dan pada saat bersamaan menawarkan kebijakan komprehensif dengan semangat gotong royong memerangi penyebaran virus tsb, memerkuat tradisi hidup sehat guna meningkatkan sistem imunitas rakyat, dan pada saat bersamaan mendorong kebijakan untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi yang muncul di tengah pandemi,” jelasnya.
Dengan semangat berdikari tersebut, Hasto menambahkan, seluruh calon digerakkan oleh api perjuangan Bung Karno yang sangat meyakini bahwa Indonesia sebagai bangsa besar akan berdiri dengan kuatnya apabila berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan sendiri.