Jakarta, Gesuri.id - Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) yang menyebut tak ada partai yang didirikan untuk menjadi oposisi, adalah logis dan realistis.
"Yang disampaikan Pak JK sangat logis dan realistis. Banyak pelajaran penting dari pernyataan yang sering disampaikan Pak JK. Kita belajar banyak dari politisi dan negarawan yang banyak makan asam garam ini," kata Hendrawan kepada wartawan, baru-baru ini.
Hendrawan mengatakan dalam politik kekuasaan adalah proteksi terbaik terhadap ketidakpastian masa depan. Menurutnya, partai lebih mampu menavigasi risiko-risiko politik dan menjalankan fungsi-fungsi politiknya jika memiliki kekuasaan.
"Memiliki kekuasaan dan kewenangan berarti memiliki peluang lebih besar untuk merealisasikan cita-cita, visi dan misi organisasi," ucapnya.
Sebelumnya, JK menyebut semua partai politik didirikan memiliki tujuan yang sama, yakni punya wewenang dan kekuasaan. JK mengatakan tak ada partai yang didirikan untuk menjadi partai oposisi.
"Dalam politik, dalam pemilihan, semua tujuan partai politik itu dia ingin memiliki wewenang dan kekuasaan," kata JK dalam acara Election Talk di FISIP Universitas Indonesia, Kamis (7/3/2024) lalu.
"Tidak ada semua partai politik yang didirikan menjadi oposisi," jelasnya.
JK menilai menjadi oposisi bagi partai merupakan sebuah kecelakaan. Dia mengatakan tujuan partai politik adalah berperan sebagai pemerintah.
"Oposisi itu kecelakaan karena tidak menang. Ia jadi oposisi, ini kecelakaan," katanya.
"Untuk menyenangkan visi misi daripada partai, dia harus ada di pemerintahan, dia harus berada atau di DPR," tambahnya.