Serang, Gesuri.id - Kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten hanya tinggal hitungan bulan lagi, beberapa partai politik sudah memanaskan mesin politiknya seperti yang dilakukan PDI Perjuangan. Partai berlogo banteng ini bahkan sudah menyiapkan banyak opsi guna menghadapi Pilgub Banten nanti.
Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPD PDI Perjuangan Banten Muhlis mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei terhadap beberapa kandidat yang nantinya akan didukung PDI Perjuangan pada Pilgub Banten. Survei itu dilakukan dengan lembaga Pandawa Reseach.
Hasilnya, nama politisi Golkar Airin Rachmi Diany masih mendominasi. Airin unggul pada survei yang dilakukan belum lama ini. Setelah Airin, baru ada nama Rano Karno dan Wahidin Halim.
“Survei ini akan menjadi salah satu alat ukur, bukan satu-satunya. Yang mana hasilnya, kita lampirkan kepada DPP untuk pengambilan keputusannya,” kata Muhlis, Selasa (18/6).
Muhlis mengatakan, terdapat banyak opsi yang pihaknya siapkan, baik itu mengusung kader internal sebagai bakal calon Gubernur Banten maupun berkoalisi dengan partai lain.
Saat ditanya apakah jika mengusung calon Gubernur Banten, PDI Perjuangan akan mengusung Rano Karno, atau jika mengusung Wakil Gubernur Banten maka Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi yang dimajukan, Muhlis tidak menampik.
“Banyak opsi yang kita siapkan, kita tidak menyiapkan satu opsi. Ini salah satu bentuk kesiapan kita, jadi ketika DPP sudah menurunkan rekomendasi, mesin kita sudah panas, tinggal gas saja,” ucapnya.
Lebih jauhnya, Muhlis mengungkapkan jika pihaknya kini tengah intens menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai politik termasuk Golkar.
Hal itu dilakukan untuk menyiapkan mesin partai, mengingat, PDI Perjuangan tidak berdiri sendiri pada Pilkada Banten ini, sebab PDI Perjuangan cuma mengantongi 14 kursi di DPRD Banten sehingga masih kurang untuk mengusung pasangan calon sendiri.
“Kami sadar hasil pemilu 2024 itu kami memperoleh 14 kursi, sehingga kerja sama politik saat ini sangat perlu dilakukan, makanya selain kita melakukan persiapan, kami juga komunikasi politik dengan partai lain. Sebab, membangun Banten perlu gotong royong semua pihak,” pungkasnya.
